Momen Lucu di Sidang MK: Ketua KPU Tepok Jidat hingga Kuasa Hukum Anies Lupa Nyalakan Mik

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 02 April 2024 | 09:00 WIB
Situasi sidang PHPU di MK. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja).
Situasi sidang PHPU di MK. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja).

Indonesiaglobe.id - Beberapa momen lucu terjadi di tengah tegangnya sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (1/4/2024).

Beberapa peristiwa itu mengundang gelak tawa seisi ruangan sidang saat agenda keterangan saksi dari kubu Anies-Muhaimin.

Berikut dirangkum momen-momen tersebut:

1. Tepok Jidat Ketua KPU

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari lupa kalau dalam sidang perkara di Mahkamah Konstitusi tidak ada istilah terlapor. KPU dalam sidang perkara ini disebut sebagai termohon.

Namun, Hasyim malah salah sebut ketika bertanya kepada pihak saksi ahli Dosen Fakultas hukum UII Yogyakarta Ridwan yang dihadirkan kubu Anies.

"Majelis, pertanyaan dari terlapor belum dijawab tadi," ujar Hasyim.

Pernyataan Hasyim itu langsung direspons Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo yang memimpin sidang.

"Terlapor siapa, Bapak jadi terlapor gimana," ujar Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo.

Mendengar peringatan Suhartoyo, Hasyim langsung merespons dengan menepuk kepalanya karena lupa dengan penyebutan termohon. Hal itu menuai gelak tawa.

"Eh, sorry, sorry, termohon, mohon maaf. Belum dijawab majelis jadi sekiranya," ujarnya.

2. Tim Hukum Anies Lupa Nyalakan Mik

Anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto, tak menyalakan miknya saat bertanya kepada saksi ahli Ridwan. Hal itu terjadi ketika sesi tanya jawab dengan saksi ahli.

Ketua MK Suhartoyo yang memimpin sidang pun sadar. Dia langsung menegur sambil berkelakar.

"Pakai mik, Pak Bambang, supaya jangan ada dusta di antara kita," katanya. Ucapan itu disambut tawa dan membuat suasana ruang rapat lebih cair.

3. Hotman Paris Mengaku Lebih Banyak Tertawa

Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, mengaku lebih banyak tertawa mendengar penjelasan saksi-saksi yang dihadirkan kubu Anies. 

Sebab, banyak pernyataan-pernyataan para saksi yang dianggapnya aneh.

"Dari awal persidangan ini, kuasa hukum 01 mengatakan, Hotman akan menangis, eh tadi malah saya ketawa-ketawa. Lucu semuanya, lucu banget," ujarnya saat konferensi pers.

"Karena sepertinya mereka sangat kacau balau dalam membuat setting-an," sambungnya.

Pernyataan yang dianggapnya lucu adalah ketika Presiden Joko Widodo dituduh melakukan tindak pidana korupsi karena membagikan bansos, sampai saksi ahli digital forensik yang ternyata tidak melakukan audit data Sirekap secara resmi.

"Mereka ternyata hanya riset-riset pribadi yang mengaku ahli, agar sah di mata hukum, harus dilakukan audit forensik yang resmi terhadap Sirekap. Itu tidak mereka lakukan hari ini. Makanya, saya makin tertawa terus melihat mereka berdalil-dalil, " ujarnya.

"Apalagi, Pak Bambang Widjojanto, tiap kali ngomong, gue ketawa melulu," ungkap Hotman.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: