Tol Bocimi Longsor, Ini 3 Fakta yang Harus Diketahui

Beritanasional.com - Tol Bocimi Longsor terjadi pada malam hari, Rabu (3/4/2024), insiden ini terjadi di KM 64 dengan melibatkan tiga mobil.

Tentu kejadian ini menjadi catatan jelang mudik 2024, terlebih Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, merupakan jalur yang diandalkan pemudik menuju kampung halaman.

Lantas seperti apa fakta tol Bocimi longsor? Simak ulasan berikut ini, seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (4/3/2024).

Tol Bocimi Longsor 

1. Tidak ada korban jiwa

Insiden longsor ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun ada dua orang korban yang terdampak dan mengalami luka ringan.

"Kedua korban tersebut telah dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi. Terdapat tiga kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yaitu dua mobil MPV dan satu truk," kata Direktur Utama PT Trans Jabar Tol (TJT), Abdul Hakim dalam keterangan resminya, Kamis (4/4/2024).

Kronologinya, ada tiga kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan ± 80 KM/Jam di lajur satu, ketika melintasi KM 64+600 A tiba-tiba lajur satu mengalami longsor sehingga salah satu kendaraan MPV jatuh ke lubang. 

"Pengemudi kendaraan truk dan satu MPV lainnya terkejut dan berusaha menghindar ke arah kanan sehingga menabrak median jalan," terangnya lebih lanjut.

2. Terjadi longsor akibat tingginya intensitas hujan

Tol Bocimi longsor terjadi diduga akibat intensitas hujan yang semakin tinggi.

Namun itu masih dugaan, PT Trans Jabar Tol selaku pemilik konsesi jalan tol Bocimi masih mengidentifikasi dampak longsor tersebut.

3. Pengalihan lalu lintas

Buntut insiden tol Bocimi longsor, TJT pun langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas.

Kini untuk arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong. Sedangkan lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup. 

"Pengendara dari arah Parungkuda/Sukabumi yang menuju Jakarta masih dapat mengakses Tol Bocimi melewati Gerbang Tol Cigombong," kata Abdul.