Kecelakaan Tol Cikampek, Jenderal Sigit Ungkap Kabar Terkini soal Identifikasi 12 Korban

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kabar terkini soal identifikasi 12 jenazah korban kecelakaan tol Cikampek yang terjadi pada Senin (8/4). 

Jenderal Sigit memastikan seluruh pihak terkait memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga korban kecelakaan Tol Cikampek Km 58 soal pengambilan jenazah.

RSUD Karawang tengah melakukan postmortem dan antemortem untuk kebutuhan identifikasi korban kecelakaan itu.

“Upaya selanjutnya adalah melakukan pelayanan terkait dengan proses antemortem, yaitu pengambilan jenazah yang akan diambil oleh keluarga,” kata Sigit saat meninjau langsung RSUD Karawang, Jawa Barat, dikutip dari Humas Polri Selasa (9/4).

Sigit juga menekankan TNI-Polri dan stakeholder terkait lain terus berupaya maksimal dalam rangka identifikasi korban kecelakaan tersebut.

“Saat ini, Kepolisian yang dibantu TNI, pemerintah daerah, serta rekan-rekan Kementerian Perhubungan berupaya mendapatkan ciri-ciri korban yang meninggal karena memang kondisi lukanya cukup berat. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah postmortem,” ujar Sigit.

Dari upaya sementara, 12 korban itu diketahui terdiri dari tujuh pria dan lima wanita. Saat ini semuanya dalam proses postmortem untuk mengambil jaringan tubuh, kemudian juga properti-properti yang didapat.

“Tadi juga diinformasikan ada dua KTP yang didapatkan yang kemudian dikenali identitas dan sudah kita hubungi pihak keluarga, ada yang satu berasal dari Ciamis dan satu berasal dari Bogor,” ucap Sigit.

Sigit menjelaskan keluarga nantinya pihak rumah sakit akan melakukan pengecekan DNA. Setelah hasilnya cocok atau identik, jenazah korban segera diserahkan kepada pihak keluarga.

“Jadi, saat ini sedang berlangsung, sudah ada 4 keluarga yang saat ini melaksanakan kegiatan dan sisanya tentu sedang kami tunggu dan kami berupaya menghubungi pihak dan keluarga korban,” tutur Sigit.

Sigit juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam terhadap seluruh keluarga korban kecelakaan tersebut. Kejadian ini akan dijadikan evaluasi agar tidak terjadi peristiwa serupa.

“Kami ucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi dan menimpa di situasi mudik yang tentunya ini adalah peristiwa yang sebenarnya tidak kita inginkan. Namun demikian ini menjadi satu musibah dan menjadikan bahan evaluasi,” tutup Sigit.