Gempa Garut M 6,2: 10 Wilayah Terdampak, Kabupaten Garut Paling Parah

Oleh: Panji Septo R
Minggu, 28 April 2024 | 09:58 WIB
Gempa Garut M 6,2, tidak berpotensi tsunami. (Foto/BNPB)
Gempa Garut M 6,2, tidak berpotensi tsunami. (Foto/BNPB)

BeritaNasional.com - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB, sempat bikin geger jagat maya karena dampaknya terasa hingga Jakarta.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gempa bumi berkekuatan M 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29 WIB. 

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, gempa itu berpusat di laut dengan kedalaman 70 kilometer dengan titik parameter 8,42 LS dan 107,26 BT.

"Sedikitnya sembilan kabupaten dan kota terdampak akibat gempa tersebut," ujar Muhari dalam keterangan tertulis, Minggu (28/4/2024).

Muhari mengatakan ada 10 wilayah yang terdampak dari gempa bumi tersebut, di antaranya Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat.

Gempa Garut M 6,2

Kemudian, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang. 

"Gempa ini sedikitnya mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka. Data hingga mencatat 27 Kepala Keluarga (KK) terdampak dari gempa ini," tuturnya.

Ia mengatakan Kabupaten Garut mengalami dampak paling parah dengan rincian tiga orang mengalami luka-luka dan empat KK terdampak. 

Sementara di Kabupaten Tasikmalaya satu orang mengalami luka-luka dan delapan KK terdampak serta di Kota Tasikmalaya lima KK terdampak. 

"Total rumah yang rusak akibat gempa ini berjumlah 27 unit. Rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi empat unit rumah rusak berat (RB), 11 unit rumah rusak ringan (RS), lima unit rumah rusak ringan (RR), serta tujuh unit rumah terdampak," kata dia.

Muhari lantas merinci beberapa bangunan di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut yang terdampak gempa. Yakni, satu unit rumah RB dan tiga unit rumah terdampak di Kabupaten Garut, empat unit RS dan 3 unit RR di Kabupaten Tasikmalaya, serta 5 unit rumah RS di Kota Tasikmalaya. 

"Selain tempat tinggal atau rumah, bencana geologi ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah, dan sarana kesehatan," tandas Muhari.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: