Partai Demokrat Nilai Oposisi Perlu Ada di Pemerintahan Prabowo

Oleh: Panji Septo R
Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:58 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. (Foto/Elvis)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. (Foto/Elvis)

BeritaNasional.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, merasa oposisi diperlukan dalam pemerintahan Presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.

Hal itu dia ucapkan dalam diskusi virtual bertajuk ‘Demokrasi Tanpa Oposisi?’ yang disiarkan kanal YouTube Trijaya FM.

“Perlu ada juga yang menjadi oposisi, kalau semua masuk pemerintahan kan demokrasinya tidak ada check and balances,” ujar Andi, Sabtu (4/5/2024).

Dia berharap ada partai politik yang cukup besar dan berada di luar pemerintahan untuk menjaga demokrasi tersebut. Meski demikian, ia tak menyebut nama partai politik dimaksud.

“Rasanya cukup bagus kalau ada satu yang cukup besar di luar pemerintahan,” tuturnya.

Disamping itu, dia juga menyoroti soal partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berpotensi diajak masuk ke dalam pemerintahan Prabowo. 

Andi meminta partai-partai tersebut konsisten. “Kalau bergabung koalisi pemerintahan konsisten, bersama-sama dengan KIM. Jangan sampai berada dalam pemerintahan tapi rasanya seperti oposisi itu kan enggak elok,” kata dia.

Meski demikian, Andi menilai Prabowo masih memerlukan dukungan partai lain agar dukungan mayoritas di parlemen mencapai lebih dari 50 persen.

“Jadi ada kebutuhan untuk mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen. Tambah satu pun sudah cukup lebih dari 50 persen, tapi rasanya tidak usah empat-empatnya,” ujar Andi.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: