7 Korban Banjir di Sulsel Dalam Pencarian
BeritaNasional.com - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan sebanyak 91 orang korban banjir disertai tanah longsor di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) selamat dan tujuh orang lainnya dinyatakan hilang dalam proses pencarian.
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Noer Isrodin di Jakarta mengatakan, laporan dari tim SAR di lokasi bencana para korban tersebut merupakan warga Kabupaten Wajo, Sidrap dan Luwu yang dilanda banjir disertai tanah longsor.
Pihaknya mencatat sementara ini untuk tujuh korban hilang dalam pencarian adalah warga Desa Buntu Sarek, Latimojong, Luwu yang terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki, dua di antaranya merupakan lansia dan anak berusia sembilan tahun.
Adapun identitas masing-masing korban yakni, Rumpak (L/97 tahun), Jatima (P/55 tahun), Rima (P/84 tahun), Muh Misdar (L/29 tahun), Mawi (L/57 tahun), Sukma (P/9 tahun) dan Kapila (L/84 tahun).
Noer pun memastikan, sebanyak 27 personel dari Kantor SAR Makassar sejak kemarin telah dikerahkan untuk membantu segenap upaya penanganan dampak bencana tersebut di bawah komando koordinasi Direktur Operasi Basarnas.
Dikutip dari Antara, sebelumnya diketahui Kabupaten Luwu menjadi daerah yang mengalami dampak bencana paling parah berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Banjir disertai tanah longsor terjadi pada Jumat (3/4) dini hari sekitar 01.17 WITA setelah daerah itu diguyur hujan intensitas deras dengan durasi panjang sejak Kamis (2/5).
Kondisi dampak bencana semakin diperparah oleh luapan aliran Sungai Rongkong dan Baliesae.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu