Peristiwa 7 Mei: Jerman Menyerah ke Sekutu hingga Perjanjian Roem-Roijen

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Selasa, 07 Mei 2024 | 08:00 WIB
Perjanjian Roem-Roijen. (Foto/Wikipedia)
Perjanjian Roem-Roijen. (Foto/Wikipedia)

BeritaNasional.com - Beragam peristiwa terjadi di tanggal 7 Mei. Beberapa momen yang terjadi di tanggal 7 mei tercatat dan menjadi sejarah yang mendunia.

Berikut Beritanasional.com merangkum peristiwa yang terjadi di tanggal 7 Mei:

Jerman Menyerah ke Sekutu:

Pada 7 Mei 1945, Jerman secara resmi menyerah tanpa syarat ke Sekutu. Penyerahan Jerman dalam Perang Dunia II itu ditandai penandatangan sebuah pernyataan oleh Jenderal Alfred Jodl di Rheims, Prancis.

Instrumen penyerahan diri Jerman mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Teks pernyataan definitifnya ditandatangani di Karlshorst, Berlin di tanggal 8 Mei 1945 oleh para perwakilan dari tiga pasukan bersenjata Oberkommando der Wehrmacht (OKW) dan Pasukan Ekspedisioner Sekutu bersama dengan Komando Tinggi Tentara Merah.

Terdapat tiga versi bahasa dari dokumen penyerahan diri tersebut. Versi Rusia dan Inggrisnya hanya otoritatif.

Perjanjian Roem-Roijen

Perjanjian Roem-Roijen (juga dieja Roem-Royen) adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 17 April 1949 dan akhirnya ditandatangani di tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes Jakarta.

Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen. Maksud pertemuan ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun yang sama. 

Perjanjian ini sangat alot sehingga memerlukan kehadiran Mohammad Hatta dari pengasingan di Bangka, juga Sri Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogyakarta untuk mempertegas sikapnya terhadap Pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta, di mana Sultan Hamengku Buwono IX mengatakan “Jogjakarta is de Republiek Indonesie”.

iMac Diperkenalkan

iMac yang pertama diperkenalkan pada tanggal 7 Mei 1998 oleh Apple Computer dan mulai dijual pada bulan Agustus pada tahun yang sama. Para kritikus yang mendukung produk ini melihat iMac sebagai inovasi dalam desain komputer pada saat itu: jelas ini merupakan desain komputer pribadi pertama yang mengutamakan seni sebagai tujuan utamanya. 

Produk ini dibuat dengan konsep all-in-one, di mana layar dan unit proses pusatnya (central processing unit) ditampung dalam satu kemasan — di mana konsep ini sudah menjadi tradisi Apple Computer dalam menciptakan komputer all-in-one. Perangkat ini menggunakan prosesor PowerPC/G3 233 MHz dan bagian luarnya diberi warna Biru Bondi. Rancangan ini diprakarsai Jonathan Ive, yang sekarang adalah wakil kepala Desain Industri di Apple Computer.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: