Wilayah Jaksel dan Jaktim Terancam Longsor, Ini Daftar Titiknya

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 08 Mei 2024 | 08:49 WIB
Wilayah Kota Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Wilayah Kota Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta mengingatkan warga waspada akan adanya potensi tanah longsor pada bulan Mei 2024.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan, potensi tanah longsor ini diperoleh dari hasil analisa PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).

"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun atau overlay antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," jelas Isnawa dalam keterangan resminya, Rabu (8/5/2024).

"Menurut informasi dari PVMBG, beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah,” tambah Isnawa.

Isnawa menjelaskan, zona menengah berarti tanah longsor dapat terjadi jika curah hujan di atas batas normal.

"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," kata Isnawa.

Adapun daerah yang berpotensi mengalami tanah longsor adalah Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan.

Selanjutnya Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramatjati, Pasar Rebo.

Maka dari itu, Isnawa mengimbau para camat, lurah, dan masyarakat untuk dapat mengantisipasi dampak dari pergerakan tanah ini.

"Kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: