Relawan Ungkap Penyebab Sudirman Said Batal Maju Pilkada Jakarta Jalur Perseorangan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 13 Mei 2024 | 11:43 WIB
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. (Foto/Instagram)
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. (Foto/Instagram)

BeritaNasional.com - Relawan mengungkap penyebab Sudirman Said membatalkan pendaftaran sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta jalur perseorangan atau independen di Pilkada 2024. Yakni, masalah teknis.

Relawan Sudirman Said, Teguh Setiawan, menjelaskan relawan sepakat menghentikan proses pendaftaran karena masalah sistem Silon yang bermasalah serta waktu yang diberikan KPU sangat terbatas. Padahal, relawan sudah berhasil mengumpulkan 319 ribu dukungan dari warga Jakarta.

"Relawan bersepakat menghentikan pendaftaran pencalonan Pak Sudirman Said melalui jalur independen. Sejak mengumpulkan dukungan pada 1 Mei 2024 sampai berakhir pendaftaran KPU 12 Mei 2024, kami berhasil mengumpulkan 319 ribu dukungan, sedangkan waktu yang diberikan KPU sangat terbatas. Belum lagi kendala sistem silon down," ujar Teguh dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).

Meski mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu batal mendaftar melalui jalur perseorangan, relawan terus berupaya lewat partai politik.

"Walaupun tidak melanjutkan proses pendaftaran melalui jalur independen kami terus melakukan konsolidasi melalui mekanisme partai politik. Kita tahu bahwa Pak Sudirman Said tidak diragukan lagi kredibilitasnya," kata Teguh.

"Kami berpendapat Pak Sudirman Said figur yang potensial dan akan pas untuk memimpin Kota Jakarta yang akan mengalami transisi fundamental," sambungnya.

Teguh menegaskan pihaknya bakal terus berupaya supaya Sudirman Said menjadi bakal calon gubernur Jakarta 2024. 

Satu-satunya cara saat ini adalah meyakinkan partai politik untuk meminang mantan menteri ESDM itu sebagai bakal calon gubernur.

"Kami tidak berhenti, hanya akan berubah strategi. Semoga Pak SS (Sudirman Said) tetap bersedia untuk dimajukan menjadi Cagub DKJ di Pilkada 2024," jelasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: