Dishub DKI Jakarta Siap Pantau Lokasi Parkir di Minimarket secara Daring

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 14 Mei 2024 | 18:00 WIB
Ilustrasi parkir liar (Beritanasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi parkir liar (Beritanasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pengelola minimarket untuk menghubungkan CCTV-nya dengan Pusat Data dan Informasi (Datin) Dishub.

"Kami sedang berkoordinasi dengan pengelola minimarket untuk diberikan akses CCTV ke Pusat Datin Dinas Perhubungan sehingga kami bisa melakukan pemantauan secara online, secara on time di mana lokasi-lokasi yang kemudian di sana ada petugas ataupun juru parkir liar yang melakukan pengelolaan," kata Syafrin kepada wartawan, Selasa (14/5/2024).

Adapun rencana pemantauan parkir secara daring ini muncul karena juru parkir liar kerap tidak ada di lokasi saat Dishub melakukan penertiban. Namun, jika petugas Dishub sudah pergi, para juru parkir liar kembali beraksi.

"Pada saat kami melakukan pembinaan ke minimarket misalnya, begitu kita datang melakukan pengecekan apakah sudah terpasang rambu portable terkait dengan parkir gratis atau sudah terpasang spanduk di sana parkir gratis itu pasti petugas ataupun juru parkir liar tadi tidak ada di lapangan," cerita Syafrin.

"Ini yang kemudian begitu petugasnya pergi selesai pembinaan, mereka muncul dan kemudian melakukan pengaturan secara mandiri untuk kemudian di sanalah timbul konflik dengan pelanggan dari minimarket yang besar," tambahnya.

Oleh karena itu Syafrin berharap, para pengelola minimarket dapat segera memberikan akses CCTV tersebut. Ia pun menegaskan bahwa hanya CCTV lokasi parkir yang diharapkan dapat terhubung dengan Dishub.

"Kita tidak akan minta seluruh akses karena itu tentu mereka punya privasi terkait dengan kameranya tapi yang kami harapkan bisa diberikan akses kamera di lokasi parkir itu saja sehingga Dishub bisa melakukan pemantauan. Begitu mulai ada juru parkir liar, kita bisa terjunkan tim untuk melakukan penertiban," ujar Syafrin.
 

 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: