Data Dimutakhirkan: Korban Banjir Sumbar Jadi 61 Orang, 14 Masih Hilang

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Minggu, 19 Mei 2024 | 09:19 WIB
Lokasi Banjir Bandang di Sumatera Barat. (Foto/BNPB).
Lokasi Banjir Bandang di Sumatera Barat. (Foto/BNPB).

BeritaNasional.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaharuan data termutakhir terkait korban jiwa akibat banjir lahar hujan atau ‘galodo’ yang melanda wilayah Sumatera Barat. 61 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, memasuki hari ke tujuh pasca banjir lahar hujan atau 'galodo' yang melanda wilayah Sumatera Barat, pihaknya merilis pembaharuan data termutakhir per Sabtu (18/5/2024).

“Total korban jiwa sebanyak 61 orang meninggal dunia,” kata Abdul dalam keterangannya, Minggu (19/5/2024).

Dikatakan Abdul, jumlah tersebut didapat setelah Pusdalops BNPB bersama dengan posko provinsi dan kabupaten/kota terdampak melakukan inventarisasi data by name by address (BNBA) hasil Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat. 

“Hasilnya, terdapat duplikasi pencatatan pada data korban antar kabupaten/kota terdampak,” jelasnya.

Adapun rincian catatan korban jiwa termutakhir yaitu Kabupaten Tanah Datar sebanyak 29 orang meninggal dunia, lima orang meninggal dunia belum teridentifikasi. Kabupaten Agam sebanyak 22 orang meninggal dunia. Kota Padang Panjang sebanyak dua orang meninggal dunia. 

“Kota Padang sebanyak dua orang meninggal dunia. Kabupaten Padang Pariaman sebanyak satu orang meninggal dunia,” tuturnya.

Sementara itu, pembaharuan data orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian galodo ini total sebanyak 14 orang. Rinciannya antara lain Kabupaten Tanah Datar 13 orang dilaporkan hilang dan Kabupaten Agam satu orang dilaporkan hilang.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: