3 Ton NaCl Disemai di Langit Sumatera Selatan

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 02 Juni 2024 | 20:01 WIB
BNPB melakukan pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). (Foto/BNPB).
BNPB melakukan pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). (Foto/BNPB).

BeritaNasional.com - Dalam rangka mendukung penanganan darurat bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah yang ada di Sumatera Selatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengkoordinir pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Operasi TMC ini dilakukan berdasarkan arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M saat meninjau wilayah lokasi terdampak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan memimpin Rapat Koordinasi bersama unsur forkopimda pemerintah daerah terdampak lainnya seperti Pemprov Sumatera Selatan, Pemkab OKU, Pemkab OKU Selatan dan Pemkab Muara Enim pada Selasa (28/5).

“Operasi TMC pun dimulai sejak Kamis (30/5/2024) dan Posko TMC didirikan di Pangkalan Udara Sri Mulyono Palembang,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024).

Dikatakan Abdul, TMC telah dilakukan sebanyak tiga sorti hingga Sabtu (1/6/2024) dan telah menyemai tiga ton NaCl di langit Sumatra Selatan.

Adapun rincian wilayah yang telah disemai pada sortie satu atau Jumat (31/5) di sekitar wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir. Untuk sortie kedua atau Sabtu (1/6) pagi, penyemaian dilakukan pada wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin. 

“Selanjutya pada sortie ketiga atau Sabtu (1/6) siang, TMC dilakukan pada wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir,” jelasnya.

Selain itu, Tim operasi TMC hari masih berada di lokasi untuk mempersiapkan penyemaian di beberapa lokasi yang berpotensi terjadinya turun hujan, sesuai dengan pantauan satelit cuaca.

“Rencananya operasi TMC ini akan dilakukan hingga Senin (3/6/2024), namun jika diperlukan kembali maka operasi dapat diperpanjang sesuai kebutuhan di lapangan,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: