Pengamat: Anies-Kaesang Bakal Kehilangan Pendukung jika Berduet

Oleh: Panji Septo R
Minggu, 09 Juni 2024 | 17:30 WIB
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai keuntungan dan kerugian jika eks Capres Anies Baswedan berduet dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep. 

“Pertama, keduanya bakal kekurangan atau kehilangan pendukung militan,” ujar Jerry kepada Beritanasional.com pada Minggu (9/6/2024).

Meski demikian, dia menduga kemungkinan duet tersebut menang cukup besar lantaran Anies merupakan petahana. 

Karena itu, dia menilai Anies bakal mendapat keuntungan besar bisa menjadi gubernur Jakarta periode kedua. 

“Anies-Kaesang untungnya Anies pernah menjabat gubernur. Tapi, ada ruginya juga,” tuturnya. 

Dia mengira partai-partai politik tidak akan mendukung keduanya untuk berduet dan memenangi Pilgub 2024 sehingga keduanya bakal kehilangan sumber daya. 

“Partai-partai politik pengusung mereka pasti kabur. Kalau sudah  begitu, sponsorship atau donaturnya siapa?” kata Jerry. 

Namun, dia menilai PKS dan PSI cukup sulit disatukan. PKB bisa mendorong Anies jika PKS-PSI tak bisa mendorong pasangan itu. 

“Kemungkinan bisa PSI-PKB. Di mana alih-alih PKB mendukung Anies cukup kuat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kaesang menyampaikan keinginannya berduet dengan Anies di Pilgub Jakarta 2024 dalam kanal YouTube pribadinya. 

“Kalau disuruh pilih, pilih Jakarta. Mungkin duet sama Pak Anies kali ya,” ujar Kaesang sebagaimana dikutip dari YouTube GK Hebat, Senin (3/6/2024).

Kaesang mengatakan PSI memiliki kekuatan delapan kursi di DPRD dan cukup banyak untuk mengusung dirinya dengan Anies di Pilgub Jakarta 2024.

"Ya kalau Pak Anies mau. Kan posisi Pak Anies belum ada partai, sedangkan aku di Jakarta ada delapan kursi, bisa (maju) kalau mau," katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: