Prabowo: Kepentingan Nasional Prioritas dalam Kemitraan Ekonomi dengan Negara Lain

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 13 Juni 2024 | 13:30 WIB
Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Presiden Indonesia Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto memastikan kedaulatan dan kepentingan nasional adalah nomor satu atau prioritas dalam kemitraan ekonomi dengan negara-negara lain.

Hal itu diungkapkan dalam artikel yang ditulisnya dan terbit di media asing Newsweek pada Rabu (12/6) dengan judul “The Road Ahead for Indonesia”,

"Saya punya rencana besar untuk negara yang saya cintai. Tapi, saya tidak melihat pembangunan Indonesia sebagai kompetisi zero-sum-game dengan negara-negara lain di dunia. Kami terbuka. Kami menyambut baik kemitraan dan kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain dan sesama kekuatan ekonomi,” tulis Prabowo.

“Yang kami ingin adalah para mitra kami memahami bahwa bagi kami, kedaulatan, dan kepentingan nasional Indonesia akan selalu diutamakan. Indonesia pada akhirnya tidak bisa bersekutu dengan satu kekuatan mana pun," lanjutnya.

Hal tersebut, menurut Prabowo, sesuai dengan visi posisi geopolitik Indonesia. Dia mencontohkan bahwa saat ini Indonesia melanjutkan kerja sama yang kuat dengan Tiongkok sebagai kekuatan penting di kawasan, mitra ekonomi penting, dan masyarakat yang memiliki sejarah panjang.

Namun, pada saat yang sama, Indonesia juga berupaya memperluas dan memperdalam kemitraan erat dengan AS dan negara-negara Barat.

"Hal ini penting bagi kita, yang tidak hanya didukung oleh kepentingan dan kerja sama yang sama di sejumlah bidang, namun juga oleh nilai-nilai bersama," jelas Prabowo.

Hal yang sama akan berlaku untuk negara-negara di Afrika. Prabowo menekankan akan memberikan fokus khusus kepada Afrika yang digambarkan sebagai sebuah benua yang dekat dengan hatinya dan sebuah negeri yang penuh peluang.

"Kami dapat saling mendukung, berbagi pengalaman, dan dengan membangun sinergi dan kemitraan, bekerja untuk mentransformasi negara kita," kata Prabowo.

Saat ini, Indonesia, menurut Prabowo, berada di titik puncak pembukaan babak baru di masa depan. 

Dia merasa beruntung saat ini sebagai menteri pertahanan dan akan datang sebagai presiden terpilih bisa berkontribusi kepada Indonesia dengan mewujudkan potensi negara dan masyarakat yang sebenarnya.

"Saya hanya bisa berharap, bekerja sama dengan semua sahabat dan mitra, saya dapat membuka jalan bagi Indonesia yang sejahtera dan harmonis untuk generasi mendatang," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: