Senior PPP Desak Pimpinan Tertinggi Partai Mundur karena Gagal Lolos ke Senayan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 15 Juni 2024 | 19:30 WIB
Politikus senior PPP Zainut Tauhid Sa'adi. (Foto/Kemenag)
Politikus senior PPP Zainut Tauhid Sa'adi. (Foto/Kemenag)

BeritaNasional.com - Politikus senior PPP Zainut Tauhid Sa'adi mendesak elite tertinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegagalan membawa partai berlambang Ka'bah ke parlemen. 

Zainut meminta pimpinan PPP memberikan pernyataan terbuka dan meminta maaf di hadapan publik.

"Akan lebih bijak jika permohonan maaf itu disertai dengan pernyataan pengunduran diri elite tertinggi partai dari jabatannya secara ikhlas dan legawa," ujar Zainut dalam keterangannya, Sabtu (15/6/2024).

Zainut menilai gagalnya PPP memenuhi ambang batas parlemen 4 persen karena masalah para elite partainya. 

Sebab, elitenya gagal dalam mengelola konflik internal. Bahkan, konflik itu dipertontonkan terbuka di depan publik.

"Wajar jika publik memberikan hukuman dengan tidak memilih PPP di Pemilu 2024 karena muak melihat partai yang mengusung jargon agama, tetapi hobinya sering berkonflik," katanya.

Zainut meminta para pimpinan PPP tidak mencari biang kerok dari keterpurukan partai, apalagi membuat tindakan destruktif yang dapat merusak citra partai.

Kedua, PPP perlu segera melakukan konsolidasi organisasi dan membangun persaudaraan untuk meningkatkan moral kader dan simpatisan di tingkat akar rumput.

"Melakukan refleksi secara mendalam atas musibah ini agar dapat mencari solusi yang tepat untuk membangun kembali PPP di masa yang akan datang," kata Zainut.

Para elite PPP juga diminta tidak membuat pernyataan kontroversial yang mengundang polemik tidak produktif.

"Elite politiknya jangan memberikan pernyataan kontroversial, yang dapat mengundang polemik yang tidak produktif," ujar Zainut.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: