Selain Presiden Jokowi, Megawati hingga KSAD TNI Berkurban Sapi di Masjid Istiqlal

Oleh: Mufit
Sabtu, 15 Juni 2024 | 18:36 WIB
Sapi kurban yang beradai di Masjid Istiqlal pemberian dari tokoh nasional dan pejabat negara. (BeritaNasional/Mufit)
Sapi kurban yang beradai di Masjid Istiqlal pemberian dari tokoh nasional dan pejabat negara. (BeritaNasional/Mufit)

BeritaNasional.com - Sejumlah pejabat negara dan tokoh nasional berkurban di Masjid Istiqlal. Di antaranya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Selain itu, Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden Ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri berkurban di Masjid Istiqlal. 

"Kalau ini sapi Pak Presiden Jokowi dan Pak Wapres Ma'ruf Amin. Untuk sapi pejabat lainnya, Bu Megawati dan KSAD TNI itu tempatnya dipisah ada di samping menara masjid," kata salah seorang petugas keamanan di Masjid Istiqlal bernama Yusuf kepada beritanasional.com pada Sabtu (15/6/2024).

Namun, Yusuf tak menjelaskan lebih detail terkait sapi kurban milik Megawati itu. Dia hanya mengatakan berat sapi putri Presiden Soekarno itu hampir sama dengan milik Jokowi dan Ma'ruf Amin.

"Beratnya beda dikit ya. Kalau punya Bu Megawati kalau enggak salah sekitar 900 kilogram. Pak Jokowi dan Pak Wapres Ma'ruf 1 ton lebih," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin telah menyerahkan sapi kurban untuk lebaran Idul Adha 1445 Hijriah pada Jumat (14/6/2024) sore.

Sapi dari Presiden Jokowi berjenis simental dengan bobot 1.192 kilogram. Sementara sapi dari Wapres Ma'ruf Amin berjenis Limosin yang beratnya mencapai 1.164 kilogram dengan harga Rp 125 juta.

Pantauan beritanasional.com di lokasi, pada Sabtu (15/6/2024) pukul 14.30, sapi tersebut tampak begitu besar. Sapi dari Presiden dan Wapres ini tempat penampungannya dipisahkan.

Namun, belum diketahui alasan pihak Masjid Istiqlal memisahkan sapi kurban dari Presiden dan Wapres. Hingga berita ini diturunkan redaksi belum mendapat jawaban dari pengurus Istiqlal.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: