Begini Cara Operator Seluler Siap Hadapi Starlink

Oleh: Imantoko Kurniadi
Minggu, 23 Juni 2024 | 13:00 WIB
Ilustrasi BTS 4G. (Foto/Freepik)
Ilustrasi BTS 4G. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Starlink, perusahaan milik Elon Musk, resmi memperluas layanannya ke Indonesia. 

Kehadiran Starlink diperkirakan memberikan dampak besar pada operator telekomunikasi yang sudah ada.

Terlebih masuknya layanan ini terjadi saat industri sedang mengalami kesulitan, sehingga dapat menambah tantangan bagi operator yang sudah beroperasi.

Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), menjelaskan untuk meningkatkan kesehatan industri ada banyak upaya bisa bisa dilakukan.

"Saya pikir ini masih banyak yang bisa dilakukan oleh regulator sekaligus sebagai pembuat kebijakan," kata Sigit, kepada BeritaNasional.com, dikutip Minggu (23/6/2024).

Persoalan industri telekomunikasi mengalami kesulitan pun telah teridentifikasi.

"Karena faktor-faktornya juga sudah diketahui, dan dikenali secara luas. Misalnya, terkait level of playing field dalam kompetisi, terkait beban biaya regulasi yang sangat berlebih. Lalu regulasi yang agak tertinggal dari regulasi digital, terkait regulasi terhadap Over-the-top (OTT) yang tidak kunjung hadir, dan lain sebagainya," ucapnya lebih lanjut.

Alhasil dampaknya buruknya hingga ke kualitas mobile broadband Indonesia dibandingkan negara lain, lambannya adopsi teknologi baru seperti 5G.

Lalu reaksi yang demikian "heboh" terhadap pendatang baru dengan teknologi baru seperti starlink.

"itu kemungkinan dapat dipandang sebagai akibat dari ketidaksehatan industri yang terus berlarut-larut, dan belum kunjung membaik," tandasnya. sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: