Starlink Hentikan Sementara Pendaftaran Pelanggan Baru di Indonesia, Ini Alasannya

BeritaNasional.com - Layanan internet satelit Starlink, milik perusahaan SpaceX milik Elon Musk, mengumumkan bahwa mereka untuk sementara tidak menerima pendaftaran pelanggan baru di Indonesia.
Keputusan ini diambil karena kapasitas jaringan Starlink di Tanah Air telah mencapai batas maksimal.
Dalam pernyataan resmi di situs resminya, Starlink menyebutkan “Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas di seluruh Indonesia sudah habis terjual,” tulisnya, dikutip Rabu (16/6/2025).
Pembatasan Juga Berlaku untuk Aktivasi Perangkat
Tidak hanya menghentikan pendaftaran baru, Starlink juga mengonfirmasi bahwa mereka menangguhkan sementara aktivasi perangkat yang dibeli melalui ritel atau penjual pihak ketiga.
Artinya, pelanggan yang sudah membeli perangkat Starlink tetapi belum mengaktifkannya untuk sementara belum dapat menggunakan layanan.
Namun, calon pengguna masih bisa menempatkan deposit untuk masuk daftar tunggu. Starlink akan memberikan pemberitahuan langsung saat kapasitas layanan kembali tersedia.
“Perlu dicatat bahwa kami belum dapat memberikan perkiraan kapan layanan akan tersedia kembali. Namun, tim kami sedang bekerja sama dengan otoritas lokal untuk menghadirkan layanan Starlink ke seluruh Indonesia sesegera mungkin,” tulis pernyataan tersebut.
Kabar ini muncul tak lama setelah Starlink resmi diluncurkan di Indonesia pada 19 Mei 2024. Peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Elon Musk dalam sebuah acara di Bali, dan sempat menjadi perhatian luas masyarakat dan media nasional.
Antusiasme masyarakat terhadap layanan internet berbasis satelit ini memang cukup tinggi, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang belum terjangkau jaringan internet kabel atau fiber optik. Namun, lonjakan permintaan tersebut tampaknya membuat kapasitas awal yang disediakan menjadi cepat penuh.
Starlink menyatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia untuk menambah kapasitas dan memperluas jangkauan layanan. Meski belum ada tenggat waktu pasti, pengguna yang berminat tetap disarankan mendaftar ke dalam daftar tunggu sebagai langkah awal.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu