Karpet Mobil Termasyur Dunia Diproduksi di Pasuruan, Ma’ruf Amin Lihat Langsung
BeritaNasional.com - Siapa sangka, karpet di interior mobil-mobil termasyur hingga termahal diproduksi di Indonesia, tepatnya wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sebut saja mobil-mobil Honda, Honda TPR, Nissan Serena, hingga Toyota Camry dan Land Cruiser.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam kunjungan dan tinjauannya ke PT Fronte Classic Indonesia (FCI) di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Jalan Raya Raci–Bangil, Rembang, Pasuruan, Jatim, Kamis (27/6).
Kunjungan ini dilakukan Wapres untuk meninjau proses produksi karpet mobil berkualitas tinggi yang sebagian besar diekspor ke berbagai negara.
“Jadi, produk karpet mobil. Ternyata, di sini, produknya saya tanya itu 20 persen itu (pasar) lokal, 80 persen itu di ekspor. Jadi, yang dibuat di sana, di Jepang atau di mana, di luar negeri itu. Karpetnya di sini dibuatnya,” ujar Wapres Ma’ruf.
Wapres menekankan PT FCI memproduksi karpet untuk mobil-mobil premium, termasuk Land Cruiser, Serena, Honda, dan Camry.
“Bukan hanya mobil-mobil yang murah, tapi mobil-mobil yang mahal. Termasuk Land Cruiser, Serena, Honda, Camry juga, Honda TPR. Artinya, karpet mobil-mobil yang premium dibuat di sini. Artinya, kami sudah mampu membuat seperti itu,” tambahnya.
Wapres pun mengapresiasi capaian PT. FCI dan berharap agar industri di Indonesia dapat terus berkembang, tidak hanya memproduksi komponen seperti karpet mobil, tetapi juga memproduksi mobil secara utuh di masa mendatang.
“Karena itu, nanti tinggal membuat mobilnya. Walaupun sekarang sudah mulai, kita ke depan itu nanti kita yang membuat mobilnya. Kita yang membuat, bukan hanya karpetnya,” pungkas Wapres.
Sementara itu, Direktur PT FCI Dodie Hardijono saat menemani Wapres mengatakan bahwa mesin-mesin yang digunakan di PT FCI sebagian besar berasal dari Jepang dan Taiwan dengan beberapa mesin telah beroperasi selama hampir 25 tahun.
Mesin-mesin ini tetap mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi standar ketat dari para pelanggan internasional.
“Dari segi kualitas, proses kualiti kontrol di sini sangat ketat. Setiap potongan karpet diperiksa satu per satu untuk memastikan tidak ada cacat, baik dari segi ukuran, visual, maupun aksesorisnya. Ini penting terutama untuk aspek keselamatan seperti lubang-lubang untuk pengaman yang harus presisi,” jelas Dodie.
Kunjungan Wapres ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap industri manufaktur di Indonesia yang berorientasi ekspor dan mampu bersaing di pasar global.
FCI menjadi contoh nyata dari perusahaan yang mampu memproduksi barang-barang berkualitas tinggi dengan standar internasional, membawa nama Indonesia ke kancah industri otomotif dunia.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu