Coca-Cola Kampanyekan Dari Botol Jadi Botol

Oleh: Oke Atmaja
Sabtu, 29 Juni 2024 | 21:34 WIB
Senior Director Public Affairs Communications and Sustainibility (PACS), PT Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo berbincang dengan Pengunjung di stan Coca-Cola di area Pekan Raya Jakarta.(BeritaNasional.com/HO/Oke Atmaja) Senior Director Public Affairs Communications and Sustainibility (PACS), PT Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo berbincang dengan Pengunjung di stan Coca-Cola di area Pekan Raya Jakarta.(BeritaNasional.com/HO/Oke Atmaja) Senior Director Public Affairs Communications and Sustainibility (PACS), PT Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo berbincang dengan Pengunjung di stan Coca-Cola di area Pekan Raya Jakarta.(BeritaNasional.com/HO/Oke Atmaja) Senior Director Public Affairs Communications and Sustainibility (PACS), PT Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo berbincang dengan Pengunjung di stan Coca-Cola di area Pekan Raya Jakarta.(BeritaNasional.com/HO/Oke Atmaja) Senior Director Public Affairs Communications and Sustainibility (PACS), PT Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo berbincang dengan Pengunjung di stan Coca-Cola di area Pekan Raya Jakarta.(BeritaNasional.com/HO/Oke Atmaja)
Senior Director Public Affairs Communications and Sustainibility (PACS), PT Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo berbincang dengan Pengunjung di stan Coca-Cola di area Pekan Raya Jakarta.(BeritaNasional.com/HO/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Senior Director Public Affairs Communications and Sustainibility (PACS), PT Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo berbincang dengan Pengunjung di stan Coca-Cola di area Pekan Raya Jakarta. Coca-Cola Indonesia menghadirkan Coca-Cola Reborn booth mengulas tentang Aktivitas Ekonomi Sirkular perusahaan Dari botol jadi botol. Coca-Cola di Indonesia dalam menghidupkan ekonomi sirkular loop tertutup ini menggaris bawahi komitmen perusahaan terhadap visi World Without Waste, yang mencakup tujuan untuk menggunakan setidaknya 50% plastik daur ulang dalam kemasannya pada tahun 2030. (BeritaNasional.com/HO/Oke Atmaja)sinpo

Editor: Oke Atmaja
Komentar: