Hampir Seluruh Masyarakat Jawa Tengah Belum Punya Pilihan di Pilkada 2024

BeritaNasional.com -  Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan, mayoritas warga Jawa Tengah belom menentukan pilihannya untuk mendukung siapa dalam Pilkada 2024.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, fenomena itu ia ketahui usai melakukan survei pada 21-26 Juni 2024 lalu.

Djayadi mengatakan, sebanyak 78,7 persen warga Jawa Tengah memilih untuk menjawab tidak tahu, tidak menjawab, atau rahasia saat ditanya siapakah sosok yang layak untuk maju Pilkada 2024.

"Kita lihat dari segi top of mind, ini kalau kita tanya masyarakat tanpa memberikan daftar nama, terlihat sebagian besar atau hampir seluruh masyarakat itu belum punya pilihan," kata Djayadi dalam perilisan survei, Minggu (30/6/2024).

"Sebesar 78,7 persen itu menyatakan mereka menyatakan tidak tahu, tindak menjawab, atau rahasia lah," tambahnya.

Oleh karena itu, Djayadi menilai bahwa peluang untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024 masih terbuka sangat luas.

"Kesimpulannya kalau lihat top of mind tak ada satu pun calon yang punya basis yang luas, basis yang kuat di Pilkada. Kalau lihat top of muns ini memang Pilkada Jawa Tengah masih sangat terbuka, belum ada yang unggul," ujar Djayadi.

Meski demikian, terdapat warga yang sudah memiliki pilihannya. Sebanya 5,2 persen mengaku mendukung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

"Jadi yang sudah punya pilihan itu masih sedikit sekali. Di antaranya sedikit yang sudah punya pilihan itu 5,2 persen kurang lebih memilih Ahmad Luthfi," ungkap Djayadi.

Selain itu, sebesar 2,5 persen mendukung Ketua Umum PSI yang juga anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep.

Selanjutnya di posisi tiga adalah Ketua DPD Jawa Tengah Partai Gerindra Sudaryono dengan angka 2,1 persen.

"Lalu 2,5 persen Kaesang Pangarep, 2,1 Sudaryono, 1,8 Bambang Pacul," tandasnya.