Profil Semuel Abrijani Pangerapan: Sosok Dirjen Aptika Kominfo yang Mundur Gegara Peretasan PDN

BeritaNasional.com -  Semuel Abrijani Pangerapan, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 27 Desember 1964, dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi.

Ia menempuh pendidikan tinggi di California State University, Amerika Serikat, dan meraih gelar Sarjana di bidang Administrasi Bisnis dengan minor di Informasi Pengelolaan.

Pendidikan lanjutannya ditempuh di Universitas Pancasila, Jakarta, di mana ia memperoleh gelar Magister Manajemen dengan konsentrasi pada Manajemen Strategis.

Profil Semuel Abrijani Pangerapan

Karier Profesional

Sebelum menjabat sebagai Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel menjabat sebagai Presiden Direktur PT Jasnita Telekomindo, sebuah perusahaan yang berfokus pada penyediaan layanan teknologi informasi terintegrasi di Indonesia. Perannya di perusahaan tersebut menunjukkan keahliannya dalam mengelola dan memimpin tim dalam industri teknologi.

Kontribusi dan Penghargaan

Semuel aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan yang berkaitan dengan teknologi dan komunikasi. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas PERURI dan Kepala Delegasi pada ASEAN Telecommunications and IT Ministers Meeting (TELMIN). Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua ASEAN Telecommunications and Information Technology Senior Officials Meeting.

Keahliannya diakui dengan berbagai sertifikat internasional, termasuk GSM 2005 Congress, Asia Pacific Regional Internet Conference On Operational Technologies (APRICOT), dan Training ICT Indicators and Statistics.

Semuel juga memiliki sertifikat dari ASEAN TELMIN/ASEAN TELSOM, ITU/NTBC Regional Forum and Training Workshop on Telecommunication, Internet Governance Forum (IGF), serta Leadership Training Level I dari Lembaga Administrasi Negara.

Pengunduran Diri dan Tanggung Jawab

Pada 1 Juli 2024, Semuel secara resmi mengajukan pengunduran dirinya dari posisi Dirjen Aptika. Keputusan ini diambil setelah insiden peretasan Pusat Data Nasional (PDN) oleh kelompok hacker Brain Chiper. Semuel merasa perlu mengambil tanggung jawab moral atas kejadian tersebut, mengingat perannya dalam pengelolaan teknis PDN.

"Secara teknis, kejadian ini adalah tanggung jawab saya sebagai Dirjen," ujar Semuel, menegaskan komitmennya terhadap tanggung jawab dan integritas profesional.

Semuel Abrijani Pangerapan adalah contoh teladan dalam kepemimpinan dan dedikasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan karir yang beragam, ia telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan teknologi di Indonesia dan kawasan ASEAN.

Keputusannya untuk mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden peretasan PDN mencerminkan integritas dan komitmennya terhadap profesionalisme.