Kunci PDN Gratis yang Diberikan Brain Cipher Apakah Aman? Ini Saran Ahli

Oleh: Imantoko Kurniadi
Jumat, 05 Juli 2024 | 14:23 WIB
Ilustrasi serangan siber. (Foto/Freepik)
Ilustrasi serangan siber. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Kunci enkripsi gratis dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya sudah berada di tangan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo).

Janji tersebut telah dipenuhi oleh Brain Cipher, kelompok peretas yang telah membuat heboh dengan serangan mereka terhadap PDN beberapa minggu terakhir, dan masih bergulir hingga kini.

Yang menjadi tantangan saat ini adalah apakah kunci PDNS 2 yang diberikan aman?

Merespons hal itu, Pakar Teknologi Informatika (TI), Onno W. Purbo, mengaku merasa tidak nyaman dengan kunci 'gratis' yang diberikan Brain Cipher ke pemerintah.

"Jujur, saya pribadi tidak percaya ada hacker yang mau berkomunikasi plus memberikan key dengan mudah, karena bisa dilacak," jelas Onno kepada BeritaNasional.com, Jumat (5/7/2024).

Menggunakan kunci yang diberikan para hacker pun juga tidak semudah hanya menerima, lalu membuka tangan lebar-lebar untuk mengaplikasikannya.

Ilmuwan dan pakar di bidang teknologi informasi ini menekankan perlu serangkaian tes ketat yang harus dilalui terlebih dahulu.

"Key-nya perlu diuji dulu. Jangan di live system. Copy image live system ke mesin lain yang terpisah dan harus terisolasi. Jalankan lalu lakukan forensik," paparnya secara teknis.

"Kalaupun misalnya key-nya benar, semua Virtual Machine bisa terbuka. Sekarang hackernya jadi bisa menyerang 600-700 kementerian/lembaga. Lebih kacau lagi ceritanya," lanjutnya.

Untuk memangkas serangan hacker itu, Onno pun menyarankan untuk membuat sistem yang baru.

"Langkah yang perlu dilakukan supaya aman, buat mesin atau sistem baru lalu buat pertahanan, kemudian bangun sistem backup yang memadai. Restore data ke sistem baru ini. Sistem lama sebaiknya jangan dipakai," ungkapnya.

Dan yang tidak kalah penting, Onno menekankan jika sistem tidak menggunakan Windows, "jangan ada Active Directory. Install dengan standar SAKTTI untuk high-grade security," tutupnya.

Kondisi terkini PDNS 2

Kunci PDN Gratis

Sebelumnya, Mantan Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Semuel Pangerapan mengungkapkan bahwa sampel Kunci PDN Gratis yang terenkripsi oleh ransomware berhasil dibuka, namun tidak semua data telah berhasil didekripsi.

"Kami sudah mencoba pada data spesimen kami, dan memang berhasil dibuka. Tetapi, kami belum tahu karena banyak data yang masih terkunci," kata Semuel dalam konferensi pers di kantor Kemenkominfo, Kamis (4/7/2024).

Lebih jauh, Semuel juga tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi data PDNS 2 yang sempat dikunci ransomware.

Dia mengatakan bahwa informasi lebih lanjut mengenai upaya dekripsi akan disampaikan oleh Kominfo nanti.

"Proses dekripsi masih sedang dikerjakan oleh tim teknis. Jadi, jangan ditanya terlalu mendalam untuk saat ini," paparnya lagi.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: