Resmi! Jakarta Kembali Jadi Tuan Rumah Formula E, Digelar Bulan Juni 2025

BeritaNasional.com - Provinsi Jakarta akan kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E pada 2025 alias musim ke-11.

Dilihat dalam situs resmi Formula E, Jakarta akan menggelar pertandingan mobil listrik ini pada 21 Juni 2025. Pertandingan di Jakarta pun akan menjadi ronde ke-13 di musim 11 ini.

Berbeda dari Formula E 2023, Jakarta hanya akan menggelar pertandingan satu hari. Padahal sebelumnya, Formula E 2023 diadakan selama dua hari.

"Jakarta juga kembali menjadi tuan rumah setelah jeda satu tahun," tulis situs tersebut, dilihat Beritanasional.com pada Kamis (11/7/2024).

Adapun Formula E musim ke-11 akan dimulai di São Paulo, Brasil pada 7 Desember 2024.

Di musim ini, Formula E akan menjadi tempat pertama penampilan mobil balap GEN3 Evo secara umum. Mobil ini mampu melaju 0-60mph hanya dalam waktu 1,82 detik atau 36 persen lebih cepat dari GEN3 saat ini.

Diberitakan sebelumnya, terdapat wacana Formula E 2025 digelar di malam hari dengan mengusung tema night race.

Wacana ini dikonfirmasi langsung oleh Advisor Formula E Jakarta 2023 Irawan Sucahyono.

"Tahun depan rencananya kita malam," kata Irawan saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).

Nantinya, kata Irawan, ahli pencahayaan akan berdiskusi dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Jumat (2/6/2023).

"Jadi nanti hari Jumat ahli lighting Formula E. Sebetulnya ahli lightning ini untuk Formula 1 dan Formula e ke Jakarta, untuk diskusi dengan kita" tambah Irawan.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo pun mengaku setuju dengan usulan night race tersebut.

"Masukannya untuk tahun depan, katanya mau dibikin versi night race-nya. Saya kira itu sangat cocok, kurang keringetannya," kata Dito sambil tertawa, usai menonton Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).

Dito menilai, balapan di malam hari lebih seru dibandingkan diadakan di siang hari.

"Lebih seru secara cinematic (pengambilan gambar) dan juga lighting-nya ya," tambah Dito.