Satelit Starlink Gagal Mengorbit dan Terjatuh, Ini Penyebabnya

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 15 Juli 2024 | 05:04 WIB
Starlink. (Foto/Starlink)
Starlink. (Foto/Starlink)

BeritaNasional.com - Sebanyak 20 satelit Starlink gagal mengorbit karena roket SpaceX yang membawanya mengalami kerusakan saat diluncurkan pada Kamis (11/7/2024) malam waktu setempat.

Beberapa menit setelah penerbangan, mesin roket bagian atas bernama Falcon 9 ini mengalami kerusakan. SpaceX menyebut kerusakan itu disebabkan oleh kebocoran oksigen cair.

Diketahui, kegagalan ini menjadi yang pertama bagi SpaceX dalam hampir satu dekade. Imbasnya, satelit internet perusahaan tersebut mengorbit sangat rendah sehingga dipastikan akan jatuh ke atmosfer dan terbakar.

Pihak Starlink mengatakan pengontrol penerbangan berhasil melakukan kontak dengan setengah dari satelit dan berusaha untuk mendorongnya ke orbit yang lebih tinggi dengan pendorong ion, tetapi batas orbit rendah 135 kilometer di atas Bumi, kurang dari setengah yang dimaksudkan.

“Daya dorong maksimum yang tersedia tidak mungkin cukup untuk berhasil mengangkat satelit,” kata perusahaan itu melalui media sosial X.

Dilansir dari laman VOA Indonesia, SpaceX mengatakan satelit-satelit itu akan masuk kembali ke atmosfer dan terbakar. Tidak disebutkan kapan satelit-satelit itu akan jatuh. 

Diketahui, lebih dari 6 ribu Starlink yang mengorbit menyediakan layanan internet kepada pelanggan di beberapa sudut paling terpencil di dunia.

Badan Penerbangan Sipil Federal Amerika Serikat (FAA) mengatakan masalah ini harus diperbaiki sebelum roket Falcon dapat terbang kembali.

Tidak diketahui apakah atau bagaimana kecelakaan itu dapat berdampak pada penerbangan awak SpaceX yang akan datang. 

Penerbangan luar angkasa seorang miliarder dijadwalkan pada 31 Juli dari Florida dengan rencana untuk perjalanan ruang angkasa pribadi pertama, diikuti pada pertengahan Agustus dengan penerbangan astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA).

Pengusaha teknologi yang akan memimpin penerbangan pribadi, Jared Isaacman, mengatakan pada Jumat (12/7) bahwa Falcon 9 SpaceX memiliki rekam jejak yang luar biasa dan sistem pelarian darurat.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: