Begini Komentar Rusia tentang Penembakkan Trump

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 16 Juli 2024 | 11:00 WIB
Donald Trump alami penembakkan saat kampanye (Foto/Britannica)
Donald Trump alami penembakkan saat kampanye (Foto/Britannica)

BeritaNasional.com - Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump tetap memberikan komentar usai menjadi korban penembakan saat sedang berkampanye pemilihan presiden (Pilpres) di Butler, Pennsylvania pada hari Sabtu lalu.

Trump juga menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya atas doa-doa yang baik terhadap dirinya. 

“Hanya Tuhan saja yang mencegah hal yang tidak terpikirkan terjadi. Kami Tidak Takut namun tetap tabah dalam Iman dan Tantangan dalam menghadapi Kejahatan,” tulis mantan presiden tersebut dalam sebuah postingan sebagaimana dikutip dari BBC.

Menanggapi peristiwa penembakan Trump oleh Thomas Crooks, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, sejatinya percobaan pembunuhan presiden dan capres AS sudah menjadi tradisi dalam kehidupan politik Amerika Serikat.

Zakharova mengatakan, bahkan Joe Biden sendiri juga mengakui ada upaya pembunuhan terhadap presiden, capres, juga tokoh politik. Hal itu memang merupakan bagian dari kehidupan politik AS.

"Seharusnya hal ini tidak hanya disebutmanifestasi menyakitkan dari kehidupan politik dalam negeri AS, namun memang sudah jadi tradisi dalam politik AS," ujar Zakharova.

Dikutip dari Anadolu, penembakan itu tidak hanya melukai Trump saja. Namun juga menewaskan satu korban.

Crooks pelaku penembakan juga terpaksa ditembak mati oleh secret service AS. Pelaku merupakan korban bullying di masa mudanya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: