Kuasa Hukum Pastikan Tiko Suami BCL Hadiri Pemeriksaan Penggelapan Dana Rp 6,9 Miliar
BeritaNasional.com - Usaha Hukum Pastika Tiko, Suami BCL, Hadiri Pemeriksaan Terkait Penggelapan Dana Rp 6,9 Miliar Sore Ini
Tiko Aryawardhana, suami Bunga Citra Lestari (BCL), dipastikan menghadiri pemeriksaan terkait dugaan penggelapan dana senilai Rp 6,9 miliar di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (16/7/2024) sore ini.
"Insya Allah hadir," kata kuasa hukum Tiko, Irfan Agshar saat dihubungi pada Selasa (16/7/2024).
Irfan mengatakan, dalam pemeriksaan lanjutan ini, kliennya akan membawa beberapa barang bukti kepada penyidik.
"Ada bukti. Kami pastikan akan mengajukan bantahan karena audit dari Pelapor sendiri dilakukan pada Juli 2023, sedangkan laporan polisi terhadap klien kami dibuat jauh sebelumnya, yaitu Juli 2022," tuturnya.
Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa Tiko selama 10 jam pada Kamis (11/7/2024).
Bintoro menjelaskan bahwa penyidik telah mengajukan 41 pertanyaan terkait dugaan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 6,9 miliar yang dilakukan suami artis Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana.
"Ada 14 pertanyaan yang ditujukan kepada saudara TP," kata Bintoro kepada wartawan pada Jumat (12/7/2024).
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyebutkan bahwa kasus suami BCL ini diduga dimulai ketika Tiko dan mantan istrinya, Arina Winarto, mendirikan restoran bersama.
"Pelapor AW bersama saudara TP mendirikan PT Arjuna Advaya Sanjana yang bergerak di bidang jasa makanan dan minuman, yaitu restoran Harlow Brasserie," kata Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Selasa (4/6/2024).
Restoran di kawasan Jakarta Selatan ini didirikan pada 9 Maret 2015. Tiko bertindak sebagai direktur perusahaan tersebut, sementara Arina menjabat sebagai komisaris. Ketika PT Arjuna Advaya Sanjana didirikan, Arina menyetor modal sebesar Rp 2 miliar yang dimasukkan ke dalam deposito berjangka.
Deposito tersebut kemudian digadaikan di sebuah bank, dan restoran ini beroperasi hingga Juli 2019.
"Pada bulan Juni 2021, saat pelapor AW bercerai dengan saudara TP, pelapor menemukan dokumen laporan keuangan restoran Harlow Brasserie tahun 2017," ujarnya.
"Namun, saat pelapor membandingkannya dengan data laporan keuangan restoran Harlow Brasserie yang dimilikinya, ternyata terdapat selisih sebesar Rp 140 juta," tambahnya.
Ade juga menjelaskan bahwa Arina telah memeriksa tiga rekening perusahaannya, dan hasilnya menunjukkan adanya beberapa transaksi yang mencurigakan dan tidak jelas tujuannya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu