Tanggal 5 April Memperingati Hari Apa? Ada 4 Momen Penting

BeritaNasional.com - Tanggal 5 April memperingati hari apa? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui secara nasional maupun internasional. 

Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.  

Berikut adalah beberapa peringatan yang diperingati pada tanggal tersebut:

1. Festival Qingming (Cheng Beng)

Bagi masyarakat Tionghoa, tanggal 5 April juga bertepatan dengan Festival Qingming atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cheng Beng di Indonesia. 

Festival ini merupakan tradisi penting untuk menghormati dan mengenang para leluhur. Keluarga akan mengunjungi makam leluhur, membersihkan makam, dan mempersembahkan makanan serta dupa sebagai bentuk penghormatan.

2. Hari Pekerja Perpustakaan

Tanggal 5 April juga diperingati sebagai Hari Pekerja Perpustakaan. Hari ini merupakan bentuk apresiasi terhadap peran penting para pekerja perpustakaan dalam menjaga dan mengelola sumber-sumber pengetahuan. 

Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membantu masyarakat dalam mengakses informasi dan literatur.

3. National Go for Broke Day

Di Amerika Serikat, tanggal 5 April diperingati sebagai National Go for Broke Day. Hari ini didedikasikan untuk mengenang keberanian dan pengorbanan Resimen Infanteri ke-442, unit militer Amerika Serikat yang sebagian besar terdiri dari orang Amerika keturunan Jepang selama Perang Dunia II. 

"Go for broke" adalah slogan resimen tersebut, yang mencerminkan semangat pantang menyerah mereka.

Tanggal 5 April menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai luhur seperti hati nurani, penghormatan terhadap leluhur, apresiasi terhadap pekerja perpustakaan, dan keberanian. 

Mari kita jadikan hari ini sebagai momentum untuk merefleksikan diri dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik.

4. Hari Hati Nurani Internasional

Setiap tanggal 5 April, dunia memperingati Hari Hati Nurani Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hati nurani dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun kolektif. 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengajak seluruh negara, organisasi, dan individu untuk mempromosikan budaya damai, toleransi, dan saling pengertian.