Isu Program Makan Bergizi Gratis Rp 7.500, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran: Harga Belum Dirumuskan

Oleh: Imantoko Kurniadi
Jumat, 19 Juli 2024 | 19:43 WIB
Klarifikasi dari Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran terkait program Makan Bergizi Gratis 2025. (BeritaNasional/Panji Septo)
Klarifikasi dari Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran terkait program Makan Bergizi Gratis 2025. (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com - Kabar pemangkasan anggaran makan siang bergizi gratis Rp 7.500, yang menjadi program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, menimbulkan sorotan luas belakangan ini.

Merespons hal itu, Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, menegaskan kalau itu hanya isu dan spekulasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

"Isu berkembang sudah mulai jauh dari kebenaran, makan gizi gratis dipatok Rp7500 tiba-tiba sudah ada angka?," kata Nasbi, konferensi pers Gugus Tugas Prabowo-Gibran: Program Makan Bergizi Gratis, Jumat (19/7/2023).

"Jadi, sampai hari ini satu-satunya yang bisa kita ambil kesimpulan adalah alokasi anggaran untuk makan siang bergizi gratis, ketersediaan anggar Rp 71 triliun di 2025," ucapnya lebih lanjut.

Harga, pada level saat ini belum dirumuskan, karena masih pada tahap riset. "Pesan pak Prabowo, presiden terpilih, bahwa harus memenuhi standar ketercukupan gizi, ini sarat utama. Kedua, harus dioptimalkan penerima manfaatnya, dana tersedia Rp 71 triliun, tim pakar sedang melakukan pilot project dan uji coba untuk menemukan formula terbaik. Hasil riset ini akan menentukan harga akhir," kata Nasbi.

Alhasil spekulasi yang beredar tidak tepat hanya menimbulkan kebingungan. 

"Fokus tim adalah memastikan program ini berjalan dengan baik sesuai standar gizi dan anggaran yang ada," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: