Kim Jong Un Kemungkinan akan Memperbaiki Hubungan dengan Trump

BeritaNasional.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kemungkinan mencoba menghidupkan kembali hubungan baik dengan Donald Trump jika dia kembali ke Gedung Putih jadi Presiden AS.

Seorang mantan pejabat AS memperkirakan, Kim akan mengusulkan kesepakatan untuk membatasi program nuklir rezimnya, dengan imbalan penarikan pasukan Amerika dari Korea Selatan.

H.R. McMaster, yang menjabat sebagai penasihat keamanan nasional Trump pada tahun 2017-2018 menyampaikan pernyataan tersebut di tengah spekulasi bahwa Trump jika terpilih kembali, dapat melakukan diplomasi langsung dengan Kim Jong Un untuk mencapai kesepakatan damai.

Sebelumnya, Trump mengatakan, ia ingin berhubungan lagi dengan Kim Jong Un untuk memperbaiki hubungan AS-Korut.

“Saya pikir jika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, maka Kim Jong Un mencoba menghidupkan kembali hubungan dekat mereka,” kata McMaster.

“Lalu Kim Jong Un akan menawarkan kesepakatan dengan Trump. Ia akan meminta pasukan AS meninggalkan Semenanjung Korea. Lalu Trump membiarkan Kim Jong Un memiliki sedikit nuklir saja. Kim Jong Un akan menghentikan program rudal balistik jarak jauh dan akan membatasi program nuklirnya," tambahnya.

Mantan pejabat Gedung Putih itu menekankan, Kim Jong Un mungkin berharap mendapatkan sesuatu seperti kesepakatan nuklir Iran, sebuah kesepakatan yang buruk bagi Amerika Serikat. 

"Namun dia tidak akan mendapatkan hal itu dari pemerintahan Trump, tapi dia mempersiapkan diri untuk itu mendapatkannya,” katanya.