Deretan Delegasi Negara Bagian AS yang Dukung Kamala Harris Jadi Capres AS
BeritaNasional.com - Sejumlah delegasi negara bagian AS menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris untuk menjadi capres AS yang maju Pilpres AS pada November 2024 mendatang.
Sejumlah delegasi negara bagian AS yang mendukung Harris dari Partai Demokrat antara lain, Alabama 52, Alaska 15, Arizona 72, Arkansas 31, California 424, Connecticut 60, Anggota Demokrat di luar negeri 13, District of Columbia 20, Florida 224, Georgia 108, Guam 7, Idaho 23, Indiana 79, Iowa 40, Kansas 33, Kentucky 53, Louisiana 48, Maine 24, Maryland 95,Massachusetts 92, Mississippi 35, Missouri 64, Nebraska 29, Nevada 36, New Hampshire 25, New Jersey 126, New York 268, North Carolina 116, Ohio 127, Pennsylvania 159, South Carolina 55, South Dakota 16, Tennessee 63, Texas 244, Utah 30, Vermont 16, Virginia 99, West Virginia 20, Wisconsin 82, Wyoming 13.
Saat ini sejumlah besar delegasi negara bagian di seluruh AS telah menyatakan dukungan mereka untuk Harris sebagai capres dari Partai Demokrat.
Harris sesungguhnya membutuhkan suara mayoritas untuk memenangkan nominasi sebagai capres AS menggantikan Joe Biden. Ada delegasi tambahan yang juga dikenal sebagai super delegasi, yang akan memberikan suara hanya jika tidak ada kandidat yang mendapatkan suara mayoritas pada pemungutan suara putaran pertama.
Sebenarnya saat delegasi negara bagian memberikan dukungan ke Harris, sejatinya dukungan tidak mengikat. Saat pemilihan tidak berarti bahwa setiap delegasi harus memilih Harris.
Menurut aturan Partai Demokrat, para delegasi yang sebelumnya berjanji untuk mendukung Joe Biden sebenarnya dapat memilih capres mana pun setelah Joe Biden mengundurkan diri dari pencapresan.
Dikutip dari The New York Times, banyak delegasi negara bagian yang memberikan suara bulat di antara mereka untuk mendukung Harris. Namun walaupun Joe Biden memutuskan mengakhiri kampanye dan mendukung Harris jadi capres AS, bukan berarti seluruh anggota Partai Demokrat mendukung keputusan itu.
Pada akhirnya terserah pada anggota Partai Demokrat untuk memilih siapa pun dalam Konvensi Partai Demokrat di Chicago pada 19 Agustus 2024.
4 bulan yang lalu
HUKUM | 5 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu