Prabowo Dinilai Ingin Tuntaskan Janji Pilpres 2025 Berantas Korupsi

BeritaNasional.com -  Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Jakarta Zaki Mubarak menulai Presiden Prabowo Subianto ingin memenuhi janji kampanye Pilpres 2024 dalam memerangi korupsi.

Hal itu dia ucapkan menyoroti sikap Prabowo yang memberi dukungan penuh terhadap pemberantasan korupsi belakangan ini di berbagai kesempatan.

“Ya, memang janji utama Prabowo saat pilpres tahun lalu itu adalah pemberantasan korupsi,” ujar Zaki kepada Beritanasional.com, Sabtu (3/5/2025).

Menurut Zaki, Prabowo merupakan sosok yang cukup peka soal korupsi menjadi akar dari semua permasalahan yang ada di tanah air.

“Dia melihat akar masalah kemiskinan dan kemunduran bangsa akibat korupsi yang sistemik,” tuturnya.

Ia juga menilai ketegasan Prabowo sudah dibuktikan dengan beberapa langkah aparat hukum yang menangani kasus korupsi besar.

“Dalam waktu 6 bulan pemerintahan Prabowo sudah terlihat ketegasannya dalam membongkar kasus-kasus korupsi besar,” kata dia.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan komitmen dalam memberantas korupsi dalam pidato politiknya di hadapan ribuan buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau MayDay 2025.

Dalam pidatonya Prabowo menyebut Indonesia negara kaya raya, namun terus dihantui praktik korupsi yang merajalela di tanah air.

"Kami sudah melihat, kami sudah menghitung, kekayaan bangsa Indonesia begitu besar. Masalahnya, maling-malingnya juga banyak," ujar Prabowo, di Monas, Kamis (1/5/2025).

Prabowo mengatakan pemerintah bertekad menghapus praktik korupsi dari bumi Indonesia, meski ia mengakui bahwa perjuangan tersebut bukan hal yang mudah.

"Pemerintah yang saya pimpin bertekad untuk berusaha menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Saya tahu bahwa ini bukan pekerjaan ringan, ini pekerjaan berat," tuturnya.

Dia juga mengaku kerap menghadapi serangan, ejekan, dan ancaman sebagai bagian dari konsekuensi memerangi korupsi. Meski begitu, ia menegaskan tak akan mundur.

"Saya tiap hari diejek, tiap hari diancam, tiap hari macam-macam. Tapi saya tidak gentar. Saya sudah katakan, saya rela, saya siap, saya ikhlas mati untuk bangsa dan rakyat saya," kata dia.