Tim Kampanye Kamala Harris Mulai Cari Cawapres

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:00 WIB
Tim kampanye Kamala Harris cari cawapres AS (Foto/X VP Kamala Harris)
Tim kampanye Kamala Harris cari cawapres AS (Foto/X VP Kamala Harris)

BeritaNasional.com - Dengan mundurnya Joe Biden jadi capres AS kini Kamala Harris diminta untuk menggantikan posisinya sebagai capres AS. Padahal waktu Pilpres AS akan hadir sebentar lagi. 

Harris harus segera menemukan wakilnya untuk maju di Pilpres AS yang akan dilaksanakan pada November mendatang. Keduanya akan melawan capres AS dari Partai Republik dan wakilnya Donald Trump dan J.D. Vance.

Tim kampanye Harris sudah meminta materi untuk diperiksa dari lima gubernur asal Partai Demokrat, yaitu Roy Cooper dari North Carolina, Josh Shapiro dari Pennsylvania, Gretchen Whitmer dari Michigan, Tim Walz dari Minnesota dan J.B. Pritzker dari Illinois. 

Tim kampanya Harris selain menyasar para gubernur juga mencari dari kalangan senator untuk menjadi wakil Harris. Seorang senator AS, Mark Kelly dari Arizona juga termasuk dalam nama yang diminta tim kampanye Harris.

"Bagi orang-orang yang lolos seleksi akan bertemu dengan Harris untuk wawancara dan mencocokkan visi misi. Lalu Harris akan memilih dari yang terpilih,  sebelum Konvensi Partai Demokrat dimulai,” kata William Galston, Peneliti Senior di Brookings Institution kepada VOA.

Harris harus segera mendapatkan wakilnya sebelum Agustus sebab pada Agustus Konvensi Partai Demokrat akan dilaksanakan. Harris dan wakilnya harus sudah siap.

“Namun hal yang kurang baik dari proses yang dipercepat adalah banyak halyang luput dari perhatian secara detil. Seharusnya pemilihan calon wakil presiden tidak boleh tergesa-gesa. Namun Harris sudah tak punya waktu lagi," ujar Galston.

Pakar soal Wakil Presiden AS dan Profesor Hukum di Fakultas Hukum Universitas St. Louis Joel K. Goldstein menambahkan, kemungkinan besar Harris akan memilih pria kulit putih untuk menjadi wakilnya. Ini untuk mencari dan menaikkan elektabilitas mereka.

Faktor geografis juga menjadi pilihan penting. Harris berasal dari California, negara bagian yang mayoritas penduduknya mendukung Partai Demokrat. Maka kemungkinan besar ia menginginkan seseorang yang dapat meningkatkan peluang partainya di salah satu negara bagian yang kurang mendukung Demokrat seperti Pennsylvania hingga Michigan, juga Georgia di selatan.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: