Netanyahu, Tamu Terburuk yang Berpidato di Kongres AS
BeritaNasional.com - Meskipun banyak warga AS, termasuk umat Yahudi AS menolak kedatangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, ia tetap bersikukuh hadir ke Amerika.
Bahkan Netanyahu langsung di jantung Amerika Serikat, Washington DC. Warga AS khawatir Netanyahu ikut campur urusan politik dalam negeri AS.
Dikutip dari Outlook, Netanyahu sejatinya sudah merencanakan perjalanannya ke AS beberapa minggu sebelum perkembangan politik yang tiba-tiba di negara AS tersebut, termasuk upaya pembunuhan terhadap calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Netanyahu datang saat Joe Biden memutuskan mundur dari capres AS. Netanyahu hadir saat politik di AS sedang berkecamuk. Namun ternyata kedatangan Netanyahu tidak disukai oleh warga AS.
Bahkan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi mengatakan, pidato Netanyahu di depan anggota parlemen di Kongres AS merupakan presentasi terburuk yang pernah dilakukan oleh seorang pejabat asing di sana.
“Presentasi Benjamin Netanyahu di DPR merupakan presentasi terburuk dari semua pejabat asing yang diundang berpidato di Kongres AS,” ujar Pelosi.
Banyak orang tidak suka dengan hadirnya Netanyahu di AS. Apalagi sampai memberikan pidato. Bagi banyak orang, Netanyahu tak lebih adalah penjahat perang, pelaku genosida.
Banyak anggota parlemen yang memilih tidak hadir untuk mendengarkan ocehan dan pidato Netanyahu. Pelosi berharap, Netanyahu tak perlu sibuk melawat ke AS, lebih baik mengurusi urusannya sendiri berupaya mencapai gencatan senjata dengan Hamas di Gaza.
Dikutip dari The Guardian, Senator Amerika Serikat Bernie Sanders tidak menyukai Kongres AS yang mengundang penjahat perang berpidato di sesi gabungan Kongres.
"Netanyahu adalah penjahat perang. Dia tidak boleh diundang untuk berpidato di pertemuan gabungan Kongres," kata Sanders.
"Netanyahu penjahat perang, memimpin pemerintahan ekstremis kanan. Ia tidak pantas disambut di Kongres AS," tambah Sanders.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu