Apa Itu VGA Card: dari Sejarah Awal hingga PerkembanganTerkini

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 27 Juli 2024 | 00:15 WIB
Ilustrasi VGA Card. (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi VGA Card. (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  VGA Card, atau kartu grafis video, adalah komponen penting dalam komputer yang bertanggung jawab untuk mengolah dan menampilkan grafis ke monitor. 

1. Sejarah Awal

VGA Card pertama kali diluncurkan pada awal 1980-an sebagai bagian dari standar Video Graphics Array (VGA). Pada masa itu, VGA Card dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 piksel dengan palet 16 warna.

2. Kemajuan Resolusi dan Warna

Seiring berjalannya waktu, VGA Card mengalami kemajuan yang signifikan. Resolusi grafis meningkat dari 640x480 piksel ke 1024x768 piksel, kemudian ke 1920x1080 piksel (Full HD), dan kini mencapai resolusi 4K yang semakin populer.

Selain itu, kemampuan warna juga berkembang pesat, dari 16 warna menjadi jutaan warna yang kini tersedia.

3. Teknologi Terbaru

Teknologi terkini dalam VGA Card mencakup fitur-fitur seperti Ray Tracing, yang menciptakan efek visual lebih realistis, Virtual Reality (VR) yang membutuhkan daya grafis tinggi, serta dukungan untuk resolusi Ultra HD (UHD) dan 8K.

4. Grafis untuk Gaming

Industri game merupakan salah satu pendorong utama inovasi dalam VGA Card. Kartu grafis kelas atas sekarang dapat menangani game dengan resolusi tinggi dan frame rate yang cepat, memberikan pengalaman bermain yang lebih mendalam.

5. Pilihan VGA Card

Dalam beberapa tahun terakhir, produsen seperti NVIDIA, AMD, dan Intel telah berlomba-lomba menawarkan VGA Card dengan performa terbaik. Pengguna kini memiliki berbagai pilihan, mulai dari kartu grafis untuk penggunaan sehari-hari hingga model high-end untuk gaming dan desain profesional.

VGA Card telah berkembang pesat, dari resolusi awal hingga teknologi mutakhir seperti Ray Tracing dan dukungan resolusi tinggi. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, pengguna dapat memilih VGA Card yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, baik untuk gaming, desain, maupun multimedia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: