Inilah 5 Kriteria Produk yang Terafiliasi dengan Israel, Catat!

Oleh: Tarmizi Hamdi
Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:30 WIB
Ilustrasi produk makanan atau minuman. (Foto/Freepik)
Ilustrasi produk makanan atau minuman. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Majelis Ulama Indonesia mengungkapkan lima kriteria produk yang terafiliasi Israel untuk dapat diketahui masyarakat.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Ukhuwah Arif Fahrudin mengatakan kriteria pertama adalah saham mayoritas dan pengendali perusahaan dikuasai oleh pihak-pihak yang memiliki afiliasi yang jelas dengan Israel.

‘’Kedua, pemegang saham pengendali perusahaan merupakan entitas asing yang memiliki bisnis aktif di Israel,” kata Arif yang dikutip dari Antara pada Sabtu (3/8/2024).

Arif melanjutkan kriteria ketiga adalah sikap politik pengendali perusahaan mendukung politik genosida dan agresi Israel atas Bangsa Palestina. 

Keempat, nilai-nilai yang dianut produsen bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama, Pancasila, dan UUD 1945, seperti LGBT, terorisme, dan ultraliberalisme.

Kelima, sikap dan pernyataan politik dan ekonomi perusahaan, termasuk perusahaan global sebagai induknya, yang masih mempertahankan investasi di Israel.

“Ini bisa jadi acuan, panduan buat masyarakat bisa tahu mana saja produk, perusahaan yang terafiliasi. Dengan begitu, maka sepatutnya untuk tidak membeli atau mengonsumsi produk tersebut,” ujarnya.

Arif menuturkan kriteria tersebut merupakan turunan dari Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.

Karena itu, Arif berharap gerakan boikot ini harus terus dilanjutkan secara massif, tidak hanya di kalangan umat Islam, tetapi bisa menyeluruh lintas agama sebagai bentuk perlawanan terhadap Israel.

MUI juga mengimbau publik untuk terus mencari tahu produk mana saja yang terafiliasi dengan Israel, termasuk perusahaannya.

Jika perusahaan atau pemegang sahamnya terafiliasi, langkah wajib yang dilakukan adalah boikot atau tidak menggunakan produk tersebut.

Arif menilai boikot merupakan salah satu langkah yang efektif untuk mendukung perjuangan Palestina selain memberikan donasi kemanusiaan dan doa.

Bahkan, dalam temuan sejumlah data dan riset yang dilakukan, boikot produk berhasil berimbas pada menurunnya penjualan produk perusahaan multinasional sebesar 3 persen dalam dua pekan.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis mengatakan pihaknya mengkaji produk apa saja yang terafiliasi dengan Israel. Upaya ini untuk memperjelas sehingga publik bisa mengetahui dan menghindari untuk konsumsi produk tersebut.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: