4 Cedera yang Berisiko Besar bagi Karier Atlet

BeritaNasional.com - Ada empat cedera yang sangat berisiko bagi karier seorang atlet. Cedera ini bisa saja menamatkan karier mereka di dunia olahraga.

Berikut 4 cedera tersebut:

Cedera Kepala Serius

Cedera seperti ini sangat berbahaya karena cedera ini bahkan bisa membahayakan hidup pemain tersebut. Contohnya seperti Ryan Mason. Dia menyatakan pensiun karena tulang tengkoraknya retak setelah berbenturan dengan bek Chelsea, Gary Cahill.

Cedera Engkel 

Cedera yang lama masa penyembuhannya. Jika pemain sepakbola terkena cedera ini, akan sangat mungkin kambuh kembali dikarenakan pemain menggunakan engkel untuk bermain sepakbola secara berlebihan pasca cedera. Contohnya Marco Van Basten, dia terpaksa pensiun karena cedera engkelnya tidak kunjung sembuh selama 2 tahun.

Cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament)

Cedera ini menjadi momok menakutkan karena membutuhkan waktu lama untuk sembuh (umumnya 12 bulan), dan setelah mengalami cedera ini banyak pemain yang kemampuannya menurun karena menurut penelitian dari 90% pemain yang pernah di operasi karena cedera ini, hanya 60% yang mampu kembali ke kondisi semula sebelum cedera, dan hanya 44% yang mampu kembali berkompetisi di level elit lagi. Contohnya Vidic, walaupun dia tidak pensiun karena cedera ACL, dia tidak pernah sama lagi seperti sebelum dia cedera.

Patah Tulang

Ini juga merupakan cedera serius. Butuh proses yang lama untuk sembuh total dari cedera ini. Pada beberapa kasus bahkan dibutuhkan puluhan kali operasi untuk menyembuhkannya. Ada beberapa contoh pemain sepakbola yang menderita patah tulang dan tidak bisa lagi sehebat seperti sebelum dia cedera, bahkan pensiun. Contoh: Alf-Inge Halland, kapten Manchester City yang terpaksa pensiun dini setelah kakinya patah di tekel Roy Keane di Manchester Derby pada tahun 2001.