Ini Motif Terduga Teroris di Batu yang Terlibat Perakitan Bom

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 05 Agustus 2024 | 11:19 WIB
Ilustrasi pelaku kejahatan teroris. (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi pelaku kejahatan teroris. (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Densus 88 Antiteror Polri masih menyelidiki kasus HOK (19), yang diduga terlibat dalam perakitan bom di Batu, Malang, Jawa Timur. Polisi mencurigai bahwa HOK terpengaruh oleh propaganda Daulah Islamiyah melalui media sosial.

“Motifnya masih dalam penyelidikan. Sementara ini, kami menduga bahwa HOK terprovokasi oleh propaganda Daulah Islamiyah yang tersebar di internet dan media sosial,” jelas Kombes Aswin Siregar, juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, dikutip Senin (5/8/2024).

HOK ditangkap di Dusun Njeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur pada malam Rabu (31/7/2024). Remaja ini diduga merencanakan aksi bom bunuh diri di dua tempat ibadah di Malang.

Aswin mengungkapkan bahwa HOK sering mencari informasi mengenai Daulah Islamiyah di media sosial, yang kemudian memicunya untuk belajar merakit bom dan merencanakan aksi bom bunuh diri.

“Dia mengakses berbagai situs yang menyebarluaskan propaganda Daulah Islamiyah dan mendapatkan informasi dari media sosial, yang akhirnya mendorongnya untuk merencanakan bom bunuh diri,” tambahnya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita beberapa barang bukti berupa bahan kimia yang diduga digunakan untuk pembuatan bom, termasuk bahan peledak triacetone triperoxide (TATP) yang sangat berbahaya dan memiliki daya ledak tinggi.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: