Indonesia-Kamboja Harus Saling Bantu Kembangkan Kebijakan Luar Negeri Bebas dan Mandiri

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 13 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto (Foto/Kemenlu RI)
Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto (Foto/Kemenlu RI)

BeritaNasional.com - Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto mengatakan, negara-negara berkembang seperti Indonesia dan Kamboja harus saling membantu dalam mengembangkan kebijakan luar negeri yang bebas dan mandiri. 

"Apalagi saat ini dunia semakin terpolarisasi. Oleh karena itu negara-negara berkembang harus cermat dalam menjalankan kebijakan luar negeri mereka agar tidak terjebak dalam pusaran konflik global," kata Santo.

Sementara itu, Rektor Universitas Pertahanan Nasional Pnom Phean Letnan Jenderal Dok Sopha menekankan pentingnya negara-negara di Asia Tenggara untuk saling bergantung dalam menyelesaikan masalah-masalah regional yang mendesak. 

"Ketahanan regional harus dicapai melalui peningkatan interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu juga lewat melalui program kerja sama konkret di semua lapisan masyarakat," kata Santo.

Santo juga menguraikan pentingnya hubungan bilateral yang semakin erat, dengan menekankan pentingnya kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan dalam menghadapi tantangan regional.

Ia juga menyoroti berbagai isu keamanan yang dihadapi Indonesia, Kamboja, dan kawasan lainnya, seperti pandemi, terorisme, perdagangan narkoba dan manusia, kejahatan siber, degradasi lingkungan, perubahan iklim, serta kelangkaan pangan dan energi. "Tidak ada satu negara pun yang bisa mengatasi tantangan ini sendirian. Kita harus bekerja sama untuk menanganinya," ujarnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: