AS Minta Hamas Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel
BeritaNasional.com - Dalam sebuah pembicaraan telepon dengan mitranya dari Turki, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendorong pentingnya Hamas untuk menghadiri pertemuan di Doha yang bertujuan untuk merampungkan kesepakatan gencatan senjata antara kelompok Hamas dengan Israel.
Dikutip dari Times of Israel, Hamas mengumumkan mereka tidak akan hadir dalam negosiasi gencatan senjata dengan negara teror tersebut. Hamas juga meminta para mediator untuk membujuk Israel agar menyetujui proposal terbaru yang diajukan Hamas pada awal Juli.
Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel memang mempersulit Hamas untuk melakukan negosiasi dengan Israel. Sebab menimbulkan ketidakpercayaan yang kuat terhadap Israel.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden tetap berharap agar perundingan gencatan senjata demi perdamaian Gaza dapat dilanjutkan sesuai rencana. Selain itu ia juga melarang Iran menyerang Israel untuk membalas dendam atas kematian Haniyeh.
Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan, pihaknya masih percaya akan ada kemajuan. "Kami yakin kesepakatan masih mungkin tercapai. Kami akan terus mengupayakan bersama pihak-pihak yang terlibat.”
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak kedua pihak untuk kembali mengikuti dan menyelesaikan perjanjian gencatan senjata.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu