Megawati Tak Hadir Upacara HUT RI di IKN, Puan: Saya yang Wakili

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 16 Agustus 2024 | 18:45 WIB
Ketua DPP Puan Manarahi. (BeritaNasional/HO/Elvis).
Ketua DPP Puan Manarahi. (BeritaNasional/HO/Elvis).

BeritaNasional.com - Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan hadir dalam upacara peringatan hari kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), 17 Agustus 2024. Kehadiran Puan sekaligus mewakili Ketua Umum PDIP dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang tidak bisa hadir.

Puan bakal berangkat bersama pimpinan DPR untuk terbang ke IKN, Kalimantan Timur malam ini.

"Insyaallah saya yang ke IKN," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Megawati tidak bisa hadir karena akan menjadi inspektur upacara peringatan kemerdekaan RI yang digelar oleh PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung.

"(Megawati) Ada acara di Lenteng Agung dengan struktur partai dan acaranya kan di IKN," kata Puan.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membenarkan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Hasto mengatakan, Mega bakal menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Undangan dari Presiden RI terhadap Bu Megawati Soekarnoputri telah diterima melalui Bapak Pramono Anung selaku Menteri Sekretaris Kabinet," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

"Pada saat bersamaan, dari pengurus satgas partai, DPC, dan DPD mengharapkan kehadiran Bu Megawati untuk berkenan menjadi inspektur upacara di sekolah partai, di depan Masjid At Taufiq," tambah Hasto.

Meski demikian, kehadiran Mega telah diwakili oleh sang putri Puan Maharani selaku Ketua DPR dan Ketua DPP PDIP. 

"Karena ada Mbak Puan yang hadir di IKN nanti, ada representasi Bu Mega yang sudah hadir, termasuk menteri-menteri dari PDI Perjuangan. Tentu Ibu akan hadir di Sekolah Partai," ujar Hasto.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: