Ramai KTP Dicatut Dukung Dharma-Kun, Masyarakat Dipersilahkan Lapor Polisi

Oleh: Mufit
Jumat, 16 Agustus 2024 | 20:07 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Foto/Humas Polda).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Foto/Humas Polda).

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya menghimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi terkait dugaan pencatutan KTP untuk persyaratan maju sebagai calon gubernur Jakarta melalui jalur independen pada Pilkada Jakarta. Adapun bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur jalur independen yakni Dharma Pongrekun-Kun Wardana. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai ramainya isu pencatutan KTP.

"Polda Metro Jaya berkomunikasi dengan stakeholder, bekerja sama, silakan apabila ada yang merasa dirugikan membuat laporan ke instansi terkait," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).

Ade Ary mengatakan, masyarakat yang merasa pencatutan itu menyebabkan kerugian secara pidana, maka dapat melapor ke polisi. 

"Apabila ada yang dirugikan secara pidana, dapat membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya atau menghubungi 110. Itu call center gratis yang bisa cepat direspons oleh petugas kami," ujarnya.

Ade Ary mengimbau warga untuk berhati-hati dalam menggunakan data pribadi. Dia mengatakan polisi akan menangani aduan terkait penyalahgunaan data pribadi yang merugikan masyarakat.

"Hati-hati data pribadi itu jangan sembarangan diberikan, namanya personal data, jangan sembarangan diberikan, dan bagi penyalahgunaan pemegang data pribadi orang lain, dan apabila dirugikan dilaporkan tentunya akan diusut dan didalami oleh jajaran Polda Metro Jaya," ujarnya. 

"Apabila disalahgunakan oleh pemegang data yang sudah dititipkan data dari pemiliknya disalahgunakan, kemudian ada yang merasa dirugikan, ya itu akan dilakukan pendalaman, Polda Metro Jaya berkomunikasi, berkoordinasi dengan stakeholder terkait terhadap setiap peristiwa atau kejadian yang dilaporkan masyarakat kepada kami," tuturnya. 

Sebelumnya ramai di media sosial warga yang KTP-nya dicatut sebagai pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Salah satunya adalah anak dari Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengaku bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dua anaknya dicatut sepihak untuk memenuhi dukungan kepada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana. 

Dilihat dalam akun X resmi milik Anies, Jumat (16/8/2024), Anies mengaku NIK-nya tidak dipakai atau dicatut sepihak untuk mendukung pasangan tersebut.

“Alhamdulillah KTP saya aman,” ungkap Anies.

Namun, Anies membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan NIK anaknya dicatut sepihak sebagai pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Adapun dua anak Anies yang dicatut adalah Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan.

Tak hanya dua anak yang dicatut, ada juga adik dari Anies Baswedan yang dicatut.

"Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yg bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen,” tandas Anies.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: