Sikap Keras Pakistan Pertahankan Kedaulatan dan Kemerdekaan

BeritaNasional.com -  Pakistan disebut tidak akan pernah kompromi tentang kemerdekaan dan kedaulatannya. 

Hal ini ditegaskan Duta Besar Pakistan untuk Turki Yusuf Junaid merespon ketegangan baru dengan India. 

Ia menyoroti insiden serangan di Pahalgam pada 22 April. Dalam serangan itu India langsung melayangkan tuduhan terhadap Pakistan atas serangan itu tanpa bukti. 

Pemerintah Pakistan telah menyampaikan belasungkawa kepada para korban serta menyatakan kesiapan untuk mendukung investigasi yang kredibel dan transparan. Namun, India disebut tidak merespons tawaran kerja sama tersebut.

"Bahwa Pakistan memberi respons tegas terhadap serangan India sebagai bentuk pertahanan atas integritas teritorial dan kedaulatan negaranya"

Pakistan disebut tetap menahan diri untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

"Pakistan menunjukkan kepada dunia bahwa kami tidak akan mengorbankan kemerdekaan kami. Solusi dari konflik ini adalah diplomasi dan perdamaian," ungkapnya.

Ia juga menyatakan Pakistan menerima kesepakatan gencatan senjata dan akan mematuhinya selama tidak ada provokasi.

Melansir Antara, Rabu (21/5/2025) ketegangan militer antara dua negara bersenjata nuklir itu memuncak,  6 Mei saat  India meluncurkan rudal ke wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, dengan klaim menargetkan sembilan lokasi yang disebut sebagai basis teroris.

Sebagai balasan, Pakistan melakukan serangan pada 10 Mei, menargetkan 26 lokasi militer India di wilayah timur India serta Kashmir yang dikuasai India. (Antara)