Tinggalkan Anies, PKS Gabung KIM Plus, Siap Ditinggalkan Konstituen?

BeritaNasional.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu angkat suara terkait kondisi partainya apabila ditinggalkan konstituen yang beririsan dengan para pendukung Anies Rasyid Baswedan.

Menurut dia, PKS bakal melakukan edukasi politik terhadap struktur partainya agar tetap solid seiring berjalannya waktu.

"Insyaallah dalam perjalanan waktu kita akan terus melakukan edukasi agar struktur partai tetap solid. Termasuk kepada pemilih agar paham kenapa PKS melakukan kebijakan yang seperti itu," ujar Syaikhu di ICE BSD, Selasa (20/8/2024).

Dia mengaku mendapat berbagai komplain. Namun, PKS mengeklaim bisa menjawab hal tersebut dan memberikan pengertian kepada semua pihak.

"Ini sebagai satu ikhtiar ya dan keputusan yang diambil oleh PKS bukan keputusan orang per orang. Tapi, saya lihat keputusan musyawarah majelis syuro," tuturnya.

Sebagai presiden PKS, Syaikhu mengaku hanya melaksanakan apa yang diputuskan oleh majelis syuro karena sudah melalui berbagai pertimbangan dengan pro-kontra.

"Tapi, kemudian ketika hasilnya adalah harus koalisi, maka saya tentu menjalankan kebijakan itu berkoalisi," katanya.

Di sisi lain, Sekjen PKS Habib Aboe mengungkap komunikasi dengan Anies baik-baik saja. Menurut dia, urusan soal pencalonan gubernur Jakarta sudah selesai.

"Sudah selesai, sudah bagus, baik saja," ujar Habib.