Belum Beri Instruksi ke Fraksi Golkar Terkait RUU Pilkada, Bahlil: Baru Bangun Tidur!

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 22 Agustus 2024 | 17:31 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (BeritaNasional/Elvis).
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia belum memberikan instruksi kepada Fraksi Golkar di DPR terkait pengesahan RUU Pilkada. Bahlil mengaku belum sempat rapat dengan Fraksi Golkar di DPR.

"Saya baru terpilih kemarin dan sahnya tadi malam. Baru bangun-bangun tidur, belum sempat saya rapat sama fraksi. Hal ini saya akan mendalami setelah ini saya mencoba untuk berkomunikasi dengan fraksi," kata Bahlil di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Bahlil mengaku belum bisa memberikan sikap Partai Golkar terhadap revisi UU Pilkada. Tetapi, prinsipnya Golkar menjunjung tinggi aturan perundang-undangan.

"Karena itu saya belum bisa memberikan penjelasan secara detail, tapi pada prinsipnya adalah kita mengedepankan aturan main, mekanisme dan juga berdasarkan Undang-Undang. Kalau itu baik semuanya, saya yakin dan percaya semua akan baik," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan pengesahan revisi UU Pilkada tidak bisa dilakukan hari ini. DPR tidak bisa menggelar rapat paripurna karena tidak memenuhi kuorum kehadiran anggota dewan.

"Jadi pada hari ini kita DPR mengikuti aturan dan tatib yang ada sehingga hari ini pengesahan tidak dapat dilaksanakan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Sedianya, DPR menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan RUU Pilkada pagi ini. Tetapi rapat paripurna tidak bisa diteruskan karena tidak memenuhi kuorum 2/3 anggota dewan. Hanya 86 orang yang hadir dari 575 anggota dewan.

Akhirnya sidang rapat paripurna diputuskan untuk ditunda. Dasco mengatakan, selanjutnya akan digelar rapat badan musyawarah untuk menggelar rapat paripurna pada kesempatan berikutnya.

"Ya kalau sidang hari ini kita tunda, kita ada mekanisme nanti kan harus dirapimkan lagi dibamuskan lagi," jelas ketua harian DPP Gerindra ini.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: