Zulhas soal RUU Pilkada: Kalau Mahasiswa Bicara, Partai Mendengar

BeritaNasional.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai pembatalan pengesahan RUU Pilkada merupakan sebuah kewajaran. Karena para mahasiswa yang menyuarakan penolakan. Zulhas menyebut, aspirasi mahasiswa pasti didengar dan dukung. 

"Ya kita mendengar dan mendukung suara mahasiswa ya, terlepas dari kekurangan DPR yang mendapatkan kritikan dari sana-sini," katanya saat Kongres PAN di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Zulhas mengatakan, kalau mahasiswa menyuarakan aspirasinya, pasti seluruh partai politik mendengar dan memperhatikan. Sehingga akhirnya RUU Pilkada batal disahkan.

"Tapi kalau sudah mahasiswa bicara biasanya itu partai-partai teman-teman pasti mendengar dan memperhatikan, dan itu lah hasilnya," katanya.

Zulhas mengutip pernyataan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Bahwa karena tidak ada RUU Pilkada, putusan Mahkamah Konstitusi yang berlaku sebagai syarat pendaftaran bakal calon kepala daerah.

"Jadi saya melihat dari DPR menyampaikan, pak Dasco bahwa revisi tidak jadi karena tidak kuorum dan tidak tahu kapan akan ditindaklanjuti, oleh karena itu yang berlaku adalah putusan MK," kata menteri perdagangan ini.