Terpilih Jadi Ketum PAN Lewat Aklamasi, Zulhas: Belajar dari Kongres Kursi hingga Melayang!

BeritaNasional.com - Zulkifli Hasan alias Zulhas terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Pemilihan Zulhas sebagai ketua umum terbilang cepat. Hanya kurang lebih 30 menit dalam rapat pleno yang dipercepat menjadi Jumat (23/8/2024) malam.

PAN belajar dari Kongres di Kendari pada 2020 lalu yang diwarnai kericuhan. Pertarungan panas terjadi antara kubu Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap.

Ketika itu, terjadi kericuhan antar dua kubu pendukung calon ketua umum. Kursi di arena Kongres melayang, bahkan sampai terjadi adu jotos. Puluhan peserta Kongres mengalami luka-luka, beberapa diantaranya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. 

Tidak hanya itu, usai Kongres di Kendari, ada sejumlah kader PAN yang keluar dari partai. Salah satu alasannya tidak menerima hasil Kongres yang memenangkan kubu Zulhas.

Zulhas mengatakan, Kongres 2024 kali ini belajar dari pengalaman kericuhan tersebut. Sehingga seluruh kader PAN satu suara dan aklamasi memilih menteri perdagangan itu sebagai ketua umum periode 2024-2029.

"Ya kami pengalaman panjang ya. Pernah kongresnya kursi melayang, pernah ada yang luka, jadi belajar di pengalaman itu, ada yang patah-patah, ada yang masuk rumah sakit, ada yang keluar dari partai," ujarnya.

PAN kini lebih matang dan lebih dewasa karena ada trauma Kongres di Kendari. Menurut Zulhas, Kongres 2024 ini hasilnya lebih bagus tanpa ada kericuhan.

"Dengan trauma pengalaman seperti itu, kami lebih matang, lebih dewasa gitu ya. Itulah hasilnya, luar biasa kan? Bagus kan?" kata Zulhas.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan terpilih aklamasi sebagai ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029. Hal itu berdasarkan hasil Rapat Pleno Kongres PAN di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, Jumat (23/8/2024) malam.

Zulhas terpilih secara aklamasi karena didukung dan diusulkan oleh 38 DPW dan 514 DPD sebagai ketua umum periode 2024-2029. Zulhas merupakan calon ketua umum tunggal.

"Saudaraku Zulhas di pleno 5 menjadi Ketua Umum terpilih PAN periode 2024-2029 secara aklamasi, bulat, mufakat dan seluruh peserta dari 38 DPW dan 514 DPD yang telah mengusulkan dukungannya menyatakan persetujuan," ujar Ketua Steering Committee Kongres PAN Viva Yoga Mauladi usai rapat pleno.

Kemudian, Zulhas diberikan kewenangan oleh Kongres untuk memiliki ketua majelis penasihat berdasarkan AD/ART partai. Zulhas menunjuk Hatta Rajasa menjadi ketua majelis penasihat partai (MPP).

"Tadi telah ditetapkan untuk Ketua Majelis Penasehat tetap, yaitu Saudaraku Hatta Rajasa. Pak Hatta yang akan terus menemani kami di DPP PAN dalam 5 tahun depan," kata Viva.