Airin Mengaku Tak Merasa Dimarahi Megawati

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 27 Agustus 2024 | 15:30 WIB
Paslon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi saat pemberian surat rekomendasi oleh PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Paslon Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi saat pemberian surat rekomendasi oleh PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany tidak merasa dimarahi oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dia menganggap pernyataan Megawati adalah bentuk kasih sayang seorang ibu.

Hal itu menanggapi pernyataan Megawati yang cukup keras ketika memberikan dukungan kepada dirinya di kantor DPP PDIP pada Senin (27/8/2024).

"Yang pasti, saya tidak merasa sedang dimarahi. Saya juga adalah seorang ibu. Ibu dari dua anak saya. Saat menjadi ibu di wali kota Tangerang Selatan, ibu bagi masyarakat di Tangerang Selatan. Jadi, pada saat beliau menjelaskan, menyampaikan, saya merasakan betul itu bukan memarahi, tapi sebagai bentuk sayangnya, sayangnya Ibu Mega terhadap saya juga seorang perempuan," ujar Airin di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Airin justru kagum dengan Megawati yang merupakan presiden kelima RI. Sebagai perempuan, dia salut kepada Megawati yang masih menjadi pemimpin partai politik.

"Dari dulu saya sampaikan bahwa salah satu tokoh politik di Indonesia yang saya kagumi adalah Ibu Mega. Setiap manusia pasti punya kekurangannya, tetapi juga ada kelebihannya," kata Airin.

"Bagi saya, salut seorang perempuan dengan usia beliau yang hari ini mampu memimpin partai politik. Presiden (perempuan) Indonesia yang pertama di Indonesia adalah Ibu Mega. Beliau juga hal-hal yang baik yang disampaikan kepada saya," sambungnya.

Mantan wali kota Tangsel ini mengingat pesan Megawati bahwa perempuan harus menjadi sosok yang kuat dan tegas. Termasuk harus turun ke lapangan.

"Kampanye tidak hanya saat kampanye saja, tapi bagaimana melihat, merasakan, dan peri di kemanusiaan terhadap masyarakat. Itu banyak hal positifnya," ujar Airin.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta bakal calon gubernur Banten 2024 Airin Rachmi Diany bersuara apabila kelak memutuskan bergabung dengan PDIP.

Mulanya, dia menyoroti adanya tindakan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang menyerang PDIP. Dia meminta Airin bersuara apabila PDIP diserang dengan TSM.

"Airin! ngomong yang keras! Iya dong. Kalo lu udah masuk PDIP loh, awas loh ya," ujar Megawati di DPP PDIP, Senin (26/8/2024).

Dia juga sempat bercerita soal meminta Airin mengenakan baju merah-hitam saat menyambangi DPP PDIP. Sebab, Airin bakal diumumkan sebagai bakal cakada Banten 2024.

"Saya tadi nanya ke Mbak Airin, nanti mesti pakai merah hitam lho. Iya lah, mau dijadikan masa enggak pakai merah hitam. Ya gimana," tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: