PBB Kecam Upaya Pembangunan Sinagoge di Kompleks Al-Aqsa

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 28 Agustus 2024 | 04:00 WIB
Suasana Kompleks Al-Aqsa (Foto/PUIC)
Suasana Kompleks Al-Aqsa (Foto/PUIC)

BeritaNasional.com - PBB mengecam keras pernyataan Kepala Otoritas Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir mengenai upaya pembangunan sinagoge di dalam Kompleks Al-Aqsa di Yerusalem Timur. PBB menilai, pernyataan pejabat Israel itu sangat buruk dan kontraproduktif.

"Pernyataan semacam ini sangat kontraproduktif. Mereka malah memperburuk situasi yang sudah panas,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

Apalagi, ujar dia, Kompleks Al-Aqsa merupakan kompleks umat Islam, di sana ada Masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat suci di Yerusalem. Status quo yang disepakati oleh pihak terkait mengenai tempat-tempat suci di Yerusalem yang harus dihormati oleh semua pihak, termasuk Israel.

Dujarric meminta supaya perjanjian tersebut dipatuhi, baik dalam tindakan maupun pernyataan publik. Ini untuk menghindari meningkatnya ketegangan lebih lanjut.

Ben-Gvir mengatakan, umat Yahudi punya hak untuk berdoa di Masjid Al-Aqsa. Ia mengaku akan membangun sinagoge di titik konflik tersebut.

Ini pertama kali mereka terus terang upayanya mewujudkan rencana pembangunan sinagoga di dalam Masjid Al-Aqsa, yang merupakan masjid suci ke-3 umat Muslim dunia.

Hal itu sejalan dengan perilakunya beberapa bulan terakhir yang telah berulang kali menyerukan agar umat Yahudi berhak beribadah di tempat tersebut.

Dikutip dari Antara, seruan Ben-Gvir muncul di tengah serangan berulang ke dalam kompleks tersebut oleh pemukim ilegal Israel di bawah perlindungan kepolisian Israel.

Masjid Al-Aqsa merupakan situs paling suci ketiga dalam Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount) karena percaya bahwa tempat itu adalah lokasi dari dua kuil Yahudi kuno. Namun sikap Israel ini hanya semakin memperparah situasi.

 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: