Laporan: Cuaca Buruk Sebabkan Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 02 September 2024 | 12:00 WIB
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, meninggal dunia pada usia 63 tahun akibat kecelakaan helikopter (BeritaNasional/Free Press Journal)
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, meninggal dunia pada usia 63 tahun akibat kecelakaan helikopter (BeritaNasional/Free Press Journal)

BeritaNasional.com -  Cuaca buruk, termasuk kabut tebal, dilaporkan menjadi faktor utama dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan presiden Iran Ebrahim Raisi pada Mei lalu, menurut laporan akhir yang dirilis oleh kantor berita IRIB pada Minggu (1/9/2024).

Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran merilis laporan investigasi tersebut, yang menyatakan bahwa aspek teknis, engineering, elektronik, dan navigasi helikopter telah diperiksa secara mendetail.

Laporan ini menegaskan bahwa semua prosedur dan langkah-langkah telah sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku sebelum dan selama penerbangan.

Laporan akhir tersebut mengecualikan penyimpangan rute penerbangan, informasi rute yang keliru, serta intervensi eksternal sebagai penyebab kecelakaan.

Selain itu, disebutkan bahwa pilot tidak melaporkan adanya situasi darurat, dan pemeriksaan forensik tidak menemukan bukti adanya sabotase atau serangan.

Kecelakaan tersebut dikaitkan dengan kondisi iklim dan atmosfer yang rumit saat musim semi, yang menyebabkan kabut tebal dan akhirnya membuat helikopter tersebut menabrak gunung.

Raisi, bersama dengan rombongannya termasuk mantan menteri luar negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, tewas dalam kecelakaan yang terjadi di daerah pegunungan di Provinsi Azarbaijan Timur pada 19 Mei, menurut laporan dari Xinhua.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: